Andriy Shevchenko Ungkap Bagaimana Situasi di Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Maret 2022 16:17 WIB

Andriy Shevchenko. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain sekaligus pelatih timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, mengungkapkan keluarganya memilih tetap bertahan di Kyiv, di tengah invasi Rusia. Ia menuturkan situasi yang tengah terjadi di negaranya.

"Ibu dan saudara perempuan saya tinggal di Kyiv saat ini dan hal-hal buruk telah terjadi di sana. Orang-orang sekarat, anak-anak sekarat, rudal mengarah ke rumah kami," kata Shevchenko berbicara kepada Sky Sports News.

Rusia telah melakukan invasi militer ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari lalu. Tindakan itu mengakibatkan jatuhnya banyak korban.

Shevchenko merupakan salah satu olahragawan paling terkenal di Ukraina. Dia menjabat ebagai manajer tim nasional negara tersebut hingga musim panas lalu. Mengawali karier dan pensiun sebagai pemain sepak bola di klub ibu kota negaranya, Dynamo Kyiv.

Saat ini, pria berusia 45 tahun itu berada di London selama konflik terjadi di Ukraina untuk membantu memimpin seruan dan mendapatkan bantuan kemanusiaan ke negaranya.

Advertising
Advertising

"Saya berbicara dengan orang tua saya, dengan ibu saya dan mengatakan saya ingin kembali, tetapi saya di sini sekarang untuk berbicara tentang apa yang terjadi, tragedi nyata yang dihadapi orang-orang Ukraina saat ini," tuturnya.

"Pikiran saya adalah mencoba membuat orang memahami situasi, sisi kemanusiaan dari situasi yang kami hadapi. Saya sudah mencoba berbicara dengan yayasan, mengumpulkan uang, dan membantu masyarakat Ukraina di sana."

"Saya sangat bangga menjadi orang Ukraina. Ini adalah momen yang sangat sulit bagi negara saya, rakyat saya, keluarga saya."

"Kita perlu menghentikan perang ini, kita perlu menemukan cara untuk menghentikan perang. Kami memiliki pengungsi, membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kami membutuhkan dukungan medis, dukungan makanan. Rasanya saya dapat melakukan banyak hal di sini dan saya akan melakukannya."

"Saya telah berkali-kali mencoba (meyakinkan keluarga saya untuk pergi), saya telah berbicara dengan mereka, tetapi jawabannya tidak. Mereka ingin tinggal di sana. Itu adalah semangat Ukraina."

Di saat ini, Shevchenko tidak lagi memikirkan sepak bola. Tetapi ia mendukung keputusan untuk menangguhkan Rusia dari pertandingan internasional tanpa batas waktu dan menyingkirkan Rusia dari kompetisi Eropa musim ini.

Ia menambahkan, dunia harus melangkah lebih lagi mengingat atlet Rusia akan tetap berpartisipasi meski tanpa bendera negara mereka dalam Paralimpiade musim dingin yang dimulai akhir pekan ini.

"Ini adalah reaksi hebat dari institusi seperti UEFA dan FIFA untuk membuat keputusan yang tepat," kata mantan pemain AC Milan ini.

"Saya tidak berpikir itu keputusan yang sulit. Ketika Anda menyerang suatu negara, ketika Anda mulai mengirim bom dan tentara; itu bukan konflik, ini perang nyata."

"Ketika perang belum berhenti, saya pikir itu adalah keputusan yang tepat untuk tidak mengizinkan atlet Rusia berpartisipasi dalam acara olahraga apa pun."

Andriy Shevchenko mengungkapkan dirinya kini tidak berpikir sepak bola bahkan tidak menonton olahraga apa pun. Sekarang ini dia hanya memikirkan Ukraina. "Semua konsentrasi saya ketika saya bangun, saya berpikir tentang bagaimana saya membantu negara saya, apa yang dapat saya lakukan."

SKY SPORTS

Baca Juga: Pemain Ukraina, Yaroslav Rakitskyi, Tinggalkan Klub Zenit St Petersburg Rusia

Berita terkait

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

10 jam lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

23 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

2 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya