TEMPO.CO, Jakarta - Pratama Arhan membeberkan alasannya memilih nomor punggung 38 di Tokyo Verdy, bukan 11 atau 12 seperti yang biasa dia kenakan di PSIS Semarang dan Timnas Indonesia.

"Nomor punggung sih tidak ada yang spesial. Memang saya mau nomor 11 dan 12 pun di sana sudah dipakai. Jadi 38, menurut saya itu nomor yang bagus juga," kata Arhan saat acara konferensi pers Pelepasan Pratama Arhan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kantor PSSI, Jumat, 4 Maret 2022.

Pemain berusia 20 tahun itu mengenakan nomor 11 di PSIS Semarang. Di Timnas Indonesia, dia memakai 12 ketika tampil di Piala AFF 2020.

Untuk persiapan bermain di Tokyo Verdy, Arhan juga belajar akan bahasa Jepang. Saat ini, dia sedang mencari guru les bahasa Jepang dan nantinya akan belajar secara online.

Arhan menjelaskan alasannya memilih berlabuh di Tokyo Verdy. Sebelumnya ada beberapa klub lain yang dikabarkan berminat kepadanya.

"Menurut saya Liga Jepang bagus, liga kan sudah menawarkan satu tahun lalu. Menurut saya Jepang termasuk yang terbaik di Asia. Jadi saya memutuskan memilih di sini, dan secara tim dan juga secara permainan mereka bagus," ucapnya.

Arhan berharap bisa segera beradaptasi dengan kehidupan di Jepang. Ia belum bisa menargetkan kapan bisa menembus skuad utama Tokyo Verdy.

Sementara itu, agen Arhan, Dusan Bogdanovic mengatakan, memang ada banyak klub yang menginginkan Arhan. Namun, Tokyo Verdy sudah mengincar Arhan sejak Piala Menpora 2021 lalu.

Dusan menuturkan bahwa ada banyak tawaran untuk Arhan setelah dia tampil apik di Piala AFF 2020. Namun, Dusan sudah berkomunikasi dengan Tokyo Verdy sejak satu tahun lalu.

"Sekitar satu tahun lalu, pas Piala Menpora 2021 saya kasih dokumentasi Arhan ke Tokyo Verdy, habis itu mereka cek semua data," kata Dusan.

Dusan mengungkapkan klub Jepang itu sebenarnya sudah mulai tertarik kepada Arhan sejak Agustus tahun lalu, tapi saat itu masih pandemi Covid-19. "Setelah Piala AFF ada pertemuan zoom online dan ada perjanjian dengan Tokyo Verdy," kata Dusan.

Mengenai keberangkatan Pratama Arhan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy, Dusan mengatakan kemungkinan pekan depan karena masih harus menunggu keluarnya visa dari Pemerintah Jepang.

Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Andalan Timnas Indonesia Siap Berjuang di Tokyo Verdy