TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menyebutkan empat nama kiper saat ditanya siapa penjaga gawang terbaik yang pernah dia hadapi. Mereka adalah, Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Manuel Nuer, dan rekan setimnya saat ini, Alisson Becker.

Buffon menempati posisi teratas dari daftar keempat kiper tersebut. Dia menyebut legenda Italia itu "luar biasa" dan mampu membuatnya frustasi.

Ketika bermain untuk AS Roma, Salah sering menghadapi penjaga gawang Italia yang saat itu sedang berada di masa jayanya bersama Juventus dan kagum kepadanya. Saat ini, Buffon masih bermain untuk Parma di usianya 44 tahun.

Salah menjunjung tinggi Buffon, tetapi juga menganggap Iker Casillas tidak jauh di belakang legenda Italia itu, begitu juga dengan rekan setimnya, Alisson dan Nuer dari Bayern Munchen.

Kiper Parma, Gianluigi Buffon. (Instagram/@gianluigibuffon)

"Saya tidak bisa memilih satu, jadi saya akan menyebutkan empat. Casillas, Buffon, Alisson, Nuer. Saya yakin ada banyak kiper hebat lainnya, tapi saya lupa saat ini. Sulit memilih siapa saja," kata Salah ketika menjawab pertanyaan siapa kiper terbaik yang pernah dia hadapi kepada Sky Sports, seperti dikutip dari Mirror.

Penyerang internasional Mesir ini menghadapi Casillas di Liga Champions ketika dia berada pada akhir kariernya. Namun, jimat The Reds itu masih terkesan dengan pemain Spanyol itu.

Iker Casillas. Action Images via Reuters/Carl Recine

Saat ditanya, apa yang membuat ikon Real Madrid itu begitu istimewa, Salah menjawab: "Untuk karier yang dia miliki. Saya bermain melawannya ketika dia di Porto, bukan Real Madrid, melihatnya berbicara di belakang dan kepada para pemain."

Salah memberikan penegasan untuk Buffon. Dia menganggap ada aura di sekelilingnya dan dia merasa berada pada level bermain yang berbeda jika melawannya.

"Ketika saya bermain melawan Buffon di Italia, dia sungguh tak dapat dipercaya. Perasaan menghadapi dia, itu luar biasa. Karier yang dia miliki memenangkan segalanya dalam sepak bola, itu luar biasa."

Buffon adalah legenda hidup Italia, yang dapat disejajarkan dengan mantan rekan satu tim Salah, Francesco Totti dan Deniele De Rossi, serta Alessandro Del Piero.

Salah terpesona dengan fakta bahwa para pemain itu selalu mendapatkan tepuk tangan dari pendukung lawan di mana pun mereka bermain di Italia, sesuatu yang tidak akan pernah dilihat di Inggris.

Ditanya, apakah Buffon mempunyai pengaruh besar di Italia, Salah berkata: "Ya, lebih banyak di Italia daripada di Inggris. Saat saya bermain di Roma, pendukung memberi tepuk tangan untuk Totti di kandang dan tandang. Itu hanya terjadi pada Totti, De Rossi, Buffon, dan Del Piero. Saya tidak berpikir itu terjadi di Inggris, di mana penggemar selalu menentang pemain lawan. Di Italia ke mana pun Buffon pergi, dia mendapatkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan."

Mohamed Salah yang kini menjadi andalan lini serang Liverpool, sebelumnya bermain untuk AS Roma untuk dua periode, 2015-2017. Dia semula berstatus pinjaman dari Chelsea selama semusim, baru kemudian dipermanenkan.

MIRROR

Baca Juga: Jurgen Klopp Sebut Skuad Liverpool Musim Ini Sebagai yang Terbaik