Kisruh Final Liga Champions, Liverpool dan Menteri Prancis Saling Menyalahkan

Selasa, 31 Mei 2022 15:03 WIB

Pertandingan antara Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions di Stade de France, Prancis, Ahad dinihari 19 Mei 2022. Twitter @ChampionsLeague.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Klub Liverpool Tom Werner menuntut permintaan maaf Kementerian Olahraga Prancis soal insiden kekisruhan suporter yang terjadi pada final Liga Champions di Stade de France, Paris, akhir pekan lalu. Menurut dia, pemerintah Prancis bertanggung jawab atas masalah yang membuat kick-off partai final tertunda.

Pertandingan di Stade de France, yang dimenangkan Real Madrid 1-0, ditunda lebih dari setengah jam setelah polisi mencoba menahan orang-orang yang mencoba memaksa masuk ke dalam stadion. Beberapa penggemar, termasuk anak-anak, ditembak dengan gas air mata oleh polisi anti huru-hara Prancis.

Pada hari Senin, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera mengatakan bahwa masalah tersebut muncul setelah penggemar Liverpool tanpa tiket yang sah berusaha masuk. Ia menuduh klub asal Kota Merseyside itu membiarkan pendukungnya menggunakan tiket palsu tersebut.

Bahkan, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, menilai telah terjadi penipuan tiket dalam skala besar. Ia menuding Liverpool telah membiarkan para pendukungnya menggunakan tiket kertas, bukan tiket elektronik, yang memungkinkan kemungkinan penipuan tersebut.

Menteri Gerald menaksir setidaknya lebih dari dua pertiga tiket yang diberikan oleh sekitar 62 ribu pendukung Liverpool adalah palsu. "Saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa keputusan yang diambil mencegah adanya korban atau cedera serius," kata Darmanin kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan darurat pada Senin kemarin, dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Werner menilai komentar pejabat pemerintah Prancis tidak bertanggung jawab, tidak profesional, dan merugikan penggemar. "Final Liga Champions UEFA seharusnya menjadi salah satu tontonan terbaik dalam olahraga dunia. Sebaliknya, final di Paris menjadi salah satu yang menampilkan sistem keamanan terburuk," kata Werner seperti dikutip oleh surat kabar Liverpool Echo.

"Atas nama semua penggemar yang mengalami mimpi buruk ini, saya menuntut permintaan maaf dari Anda, dan jaminan bahwa otoritas Prancis dan UEFA mengizinkan penyelidikan yang independen dan transparan untuk dilanjutkan," ujar dia menambahkan.

UEFA telah menugaskan penyelidikan independen atas insiden tersebut. Sedangkan, Oudea-Castera mengatakan pemerintah Prancis akan membuat laporan dalam waktu 10 hari. Dalam sebuah wawancara, dikutip dari situs Liverpool, CEO Billy Hogan mengatakan pihaknya meninjau opsi hukum yang tersedia untuk membela kepentingan para pendukung.

Baca juga : Kata Lionel Messi, Karim Benzema Layak Dapat Ballon d'Or Tahun Ini

Berita terkait

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

45 menit lalu

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

Liverpool mengantar kepergian pelatih tercinta, Jurgen Klopp, dengan sebuah kemenangan. Mereka mengalahkan Wolves dengan skor 2-0.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

8 jam lalu

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

Jurgen Klopp akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liverpool saat mereka menjamu Wolves di Anfield dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

8 jam lalu

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

Penggemar Liverpool mengucapkan selamat tinggal kepada Jurgen Klopp lewat lagu, mural, dan penghormatan lainnya, menjelang laga terakhir sang pelatih.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

9 jam lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

10 jam lalu

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

Jurgen Klopp akan menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

13 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

13 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

14 jam lalu

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

Para suporter The Reds mendeskripsikan sosok Jurgen Klopp yang dianggap spesial bagi klub dan kota Liverpool.

Baca Selengkapnya

Lenny Kravitz Akan Meriahkan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

22 jam lalu

Lenny Kravitz Akan Meriahkan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

Final Liga Champions, yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid, akan dimeriahkan penampilan bintang rock legendaris Lenny Kravitz.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

1 hari lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya