Barcelona Hadapi Dilema untuk Raphinha dan Ousmane Dembele
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 29 Juni 2022 14:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona awalnya mengalihkan perhatian kepada pemain sayap Brasil, Raphinha, sebagai pengganti untuk Ousmane Dembele jika pemain Prancis itu pergi di bursa transfer musim panas ini. Namun, dikutip dari Football Espana, pada Rabu, 29 Juni 2022, alternatif itu tampaknya akan menemui tantangan berat.
Meskipun klub asal Catalan memiliki kesepakatan dengan Raphinha, tugas untuk mencapai kesepakatan dengan Leeds United terbukti jauh lebih sulit. Klub asal Yorkshire itu bisa jadi tergiur dengan tawaran yang lebih besar dari klub lain yang ingin memboyong pemainnya dengan uang yang lebih besar.
Chelsea, menurut laporan The Athletic, disebut telah menyatakan kesediaan mereka untuk membayar mahar sekitar 60 juta euro untuk pemain sayap tersebut. Nilai itu setara dengan Rp 935 miliar. Leeds dikabarkan akan menerima tawaran tersebut.
Meskipun Barcelona menjadi pilihan terdepan pemain, kekuatan finansial Chelsea dan Arsenal tampaknya akan mengusik rencana transfer tersebut. Selain itu, tawaran besar klub lain akan memperumit masalah bagi Barcelona, yang belum mendapatkan kejelasan tentang situasi Dembele di klub.
Barcelona belum mengumumkan penandatanganan pemain baru untuk bursa transfer musim panas. Tak hanya pemain baru, penandatanganan perpanjangan kontrak untuk pemainnya, Ousmane Dembele dan Gavi, juga belum mencapai titik temu.
Kontrak Dembele berakhir pada 30 Juni 2022. Hingga kini, ia dilaporkan belum memiliki kesepakatan dengan klub mana pun untuk musim depan. Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengajukan tawaran baru, tetapi Dembele belum menanggapinya.
Manajer Barcelona Xavi Hernandez tak banyak merespons manuver klub dan pemainnya pada bursa transfer musim panas ini. "Itu tergantung padanya," kata Xavi soal masa depan Dembele. Menurut mantan pelatih Al Sadd itu, Dembele-lah yang harus menentukan langkah.
Di sisi lain, memperpanjang kontrak Ousmane Dembele adalah pilihan yang lebih mudah untuk Barcelona. Mengingat kesulitan keuangan klub, memperbarui kontraknya dianggap lebih rasional daripada menandatangani pembelian pemain baru yang tidak berstatus sebagai agen bebas.
Baca juga : Mantra Baru Lee Cheuk Yiu di Malaysia Open 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
