TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid termasuk salah satu klub besar yang pergerakannya tidak terlalu gesit pada bursa transfer musim panas ini. Setelah gagal mendatangkan Kylian Mbappe, juara Liga Spanyol dan Liga Champions ini sudah mendatangkan Aurelien Tchouameni and Antonio Rudiger.

Rudiger bahkan didatangkan klub dengan status bebas transfer. Sementara beberapa pemain lainnya diputuskan untuk dilepas atau tak diperpanjang kontraknya. Salah satunya ialah Marcelo yang tak diperpanjang kontraknya dan Luka Jovic dipinjamkan ke Fiorentina.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan cukup puas dengan perburuan manajemen di bursa transfer. "Kami tidak akan menandatangani (lagi) siapa pun. Kami baik-baik saja," ujar Ancelotti mengutip Football Espana, Jumat, 15 Juli 2022.

Tidak sedikit kalangan yang menilai kalau Real Madrid akan melepas Eden Hazard pada musim ini. Namun, Ancelotti punya pandangan lain.

Pelatih asal Italia itu mengatakan Hazard masih masuk dalam skema permainannya dan berpeluang di plot menjadi penyerang. Pasalnya, sepanjang musim lalu Los Blancos selalu mengandalkan Karim Benzema di lini depan dan kesulitan mencari penggantinya saat cedera. Agar situasi itu tak terulang lagi, Ancelotti akan menggunakan bintang asal Belgia tersebut sebagai striker jika Karim Benzema dan Borja Mayoral absen.

Di sisi lain, ia juga mempertimbangkan agenda Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung di tengah kompetisi domestik. Ancelotti nampaknya ingin mengantisipasi jika kedua pemainnya itu dipanggil tim nasional dan tidak ada jaminan bakal kembali ke klub dalam keadaan bugar.

"Kami punya banyak pilihan dan yang utama ialah Benzema. Namun, dengan situasi Piala Dunia yang ada di tengah musim, menempatkan Eden di posisi itu mungkin jadi opsi yang bagus buat kami," tutur Ancelotti.

Peran sebagai pencetak gol memang bukan hal baru bagi Hazard. Saat masih berada di Chelsea dan ditangani manajer Roberto Di Matteo, Hazard pernah mengambil peran sebagai penyerang di musim 2012.

Ide menempatkan Eden Hazard sebagai penyerang tepatnya dilakukan Roberto Di Matteo pada November 2012 saat Chelsea tandang lawan Juventus di Liga Champions. Saat itu, Eden Hazard bermain sebagai penyerang di depan Juan Mata, Oscar, dan Cesar Azpilicueta.

Sedangkan saat bersama Maurizio Sarri pada 2019, Eden Hazard bermain sebagai penyerang saat menghadapi Arsenal, Liverpool, dan lawan Manchester City di Piala Liga Inggris. Pada laga-laga tersebut, Eden Hazard bermain sebagai penyerang dengan dukungan Willian, Ross Barkley, N'Golo Kante, dan Pedro di belakangnya.

Bahkan ketika itu, Eden Hazard sempat diturunkan sebagai false nine saat lawan Watford dan Chelsea menang 2-1. Kedua pelatih asal Italia ini pernah menempatkan atau menjadikan Eden Hazard sebagai penyerang di lini depan Chelsea.

Kini, Carlo Ancelotti akan mempersiapkan kemungkinan tersebut yaitu menjadikan Eden Hazard sebagai penyerang jika Real Madrid tidak memiliki pengganti yang tersedia.

Baca: Aurelien Tchouameni Datang, Real Madrid Mulai Regenerasi Lini Tengah