TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal dikabarkan selangkah lagi untuk menggaet bek sayap Oleksandr Zinchenko dari Manchester City pada bursa transfer pemain musim panas ini. Dikutip dari Sky Sports, Rabu, 20 Juli 2022, kedua klub telah sepakat dengan harga total 32 juta pounds atau sekitar Rp574 miliar untuk pemain asal Ukraina tersebut.

Arsenal akan membayar sebesar 30 juta pounds di muka dan dua juta pounds sisanya akan berada dalam add-ons. Skema biaya tambahan lewat kesepakatan pribadi ini diyakini tidak akan menjadi masalah antara The Gunners dan Zinchenko.

Zinchenko akan segera meninggalkan pemusatan latihan pra-musim Manchester City di Amerika Serikat untuk segera merampungkan kepindahan ke Arsenal, termasuk tes medis dan penandatanganan kontrak.

Keinginan Arsenal untuk memboyong pemain berusia 25 tahun tersebut terjadi setelah melihat kemampuan Zinchenko yang dapat mengisi posisi bek sayap kiri dan gelandang tengah. Kemampuannya ini dianggap cocok dalam skema yang diterapkan pelatih Mikel Arteta.

Selain itu, Arteta dan Zinchenko pernah bekerja bersama di Manchester City ketika pelatih asal Spanyol itu menjadi asisten pelatih dari Pep Guardiola. Pada musim lalu, Zinchenko tercatat tampil sebanyak 28 pertandingan Manchester City di berbagai ajang dan mampu menyumbangkan lima assist dari total 1.843 menit bermain.

Telah membela Manchester City sejak musim panas 2016 silam, pemain asal Ukraina itu tercatat tampil sebanyak 127 pertandingan bersama The Citizen dan mampu menyumbangkan dua gol serta 12 assist dari total 9.295 menit bermain.

Liverpool Pinjamkan Rhys Williams ke Blackpool

Bek Liverpool Rhys Williams telah bergabung dengan klub Championship Blackpool dengan status pinjaman selama satu musim. Pemain berusia 21 tahun itu telah menandatangani kontrak jangka panjang musim panas lalu setelah penampilan mengesankan di musim 2020-2021.

Pada saat itu, ia memulai debut pada lima pertandingan terakhir Liverpool di Liga Inggris. Ia membantu The Reds finis di posisi ketiga dan otomatis masuk Liga Champions.

Williams juga pernah dipinjamkan ke Swansea City musim lalu. Kini, ia menuju Blackpool asuhan Michael Appleton menjelang dimulainya kampanye Divisi Championship atau kompetisi kasta kedua melawan Reading pada 30 Juli.

Pemain Liverpool, Rhys Williams saat bertanding melawan FC Midtjylland dalam penyisihan grup D Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, 27 Oktober 2020. REUTERS/Michael Regan

AS Roma Bidik Wijdnaldum

AS Roma dikabarkan berminat mendatangkan gelandang Georginio Wijnaldum dari Paris Saint-Germain (PSG). Dikutip dari Football Italia, Rabu, 20 Juli 2022, pelatih AS Roma Jose Mourinho meminta klubnya tersebut untuk mendatangkan Wijnaldum terlebih situasi pemain asal Belanda itu di PSG tengah tidak menentu.

<!--more-->

Hal ini terjadi setelah terjadi perubahan di tubuh menejemen PSG. Direktur Olahraga PSG Luis Campos dan pelatih Christophe Galtier yang berambisi untuk membangun skuad yang baru di Paris. Mourinho sudah menjadi peminat Wijnaldum dan pelatih asal Portugal itu percaya pemain asal Belanda itu akan menjadi potongan yang tepat dalam sistem taktiknya bersama AS Roma.

AS Roma dapat melakukan peminjaman pemain berusia 31 tahun tersebut dengan opsi pembelian sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp306 miliar. Namun, Giallorossi memiliki kendala soal gaji dari mantan pemain Liverpool tersebut.

Saat ini, Wijnaldum menerima gaji sebesar 9 juta euro (sekitar Rp137 miliar) per musim di PSG dan Les Parisiens bersedia untuk membayar setengah dari itu jika pemain tersebut dipinjamkan ke AS Roma.

Direktur AS Roma Tiago Pinto diyakini tidak keberatan untuk mendatangkan Wijnaldum. Namun, ia harus meringankan pengeluaran gaji pemain dari klub dengan menjual Jordan Veretout, Amadou Diawara dan Justin Kluivert.

Wijnaldum didatangkan PSG dari Liverpool pada musim lalu dan tercatat telah tampil sebanyak 38 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia sudah menyumbangkan tiga gol serta tiga assist dari total 1.993 menit bermain.

Inter Milan Mempertahankan Milan Skriniar

Inter Milan dikabarkan mengurungkan niatnya untuk menjual bek mereka Milan Skriniar pada bursa transfer pemain musim panas. Keputusan itu diambil setelah mereka gagal mendapatkan Gleison Bremer dari Torino.

Inter diketahui telah memiliki kesepakatan pribadi Bremer, namun pada akhirnya mereka kalah bersaing dari Juventus yang telah mencapai kesepakatan dengan Torino pada angka 47 juta euro atau sekitar Rp718 miliar.

Manuver Juventus membuat Inter memikirkan ulang rencana mereka untuk menjual Skriniar ke klub raksasa Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) yang sebelumnya berminat untuk mendaratkan pemain asal Slovakia tersebut. PSG sebelumnya juga telah mengajukan penawaran kepada Inter. Nerazzuri menolak karena tidak sesuai dengan harga yang mereka inginkan.

Les Parisiens diperkirakan tidak akan menambah tawaran mereka untuk Skriniar sehingga pemain berusia 27 tahun tersebut diyakini akan tetap bertahan di Inter setidaknya hingga tahun depan. Saat ini Inter lebih berfokus untuk mencari pemain belakang pelapis untuk menggantikan posisi Andrea Rannochia yang kontraknya telah habis pada akhir bulan lalu dan hengkang ke klub promosi Liga Italia Monza.

Milan Skriniar didatangkan Inter dari Sampdoria pada Juli 2017 dengan biaya transfer 34 juta euro atau sekitar Rp522 miliar usai tampil pada 35 pertandingan Il Samp pada Liga Italia musim 2016/17.

Selama membela Inter, Skriniar tercatat telah tampil pada 215 pertandingan di berbagai ajang dan mampu menyumbangkan 11 gol serta empat assist dari 18.976 menit bermain. Ia juga turut menyumbangkan satu gelar Liga Italia pada musim 2020/21.

Pada musim lalu, pemain kelahiran 11 Februari 1995 tersebut tampil pada 48 pertandingan Inter Milan di segala ajang dan menyumbangkan 3 gol serta membawa Inter Milan meraih gelar Piala Italia dan Piala Super Italia.

ANTARA | REUTERS

Baca juga : Mateu Alemany, Di Balik Sukses Barcelona di Bursa Transfer