TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan suporter Persis Solo terus menuntut pelatih Jacksen F. Tiago untuk segera mundur dari kursi pelatih setelah empat kekalahan di empat pertandingan awal BRI Liga 1. Aksi pun dilakukan sambil membentangkan spanduk di depan Mess Persis Solo di Jalan Dr. Soetomo, Laweyan, Kota Solo, Senin, 15 Agustus 2022.

Suporter menuntut Jacksen F Tiago segera menanggalkan jabatannya karena performa buruk Persis di awal Liga 1 musim ini. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan raihan nol poin. Mereka menjadi satu-satunya peserta yang selalu merasakan kekalahan dari empat pekan bergulirnya Liga 1 musim ini.

Asisten Manajer Persis Solo, Irwin Widiyanto, merespons desakan dari para suporter. Dari hasil dialog manajemen bersama perwakilan suporter, klub meminta waktu kurang lebih seminggu untuk mengambil keputusan. "Manajemen minta waktu satu pekan agar timnya fokus dahulu untuk pertandingan lanjutan melawan Bhayangkara FC," kata Irwin.

Pada pekan kelima BRI Liga 1, Persis Solo akan menghadapi laga tandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Jumat, 19 Agustus 2022. Pertandingan itu akan menjadi batas waktu bagi manajemen Persis terkait nasib Jacksen F Tiago sebagai pelatih kepala.

Persis Solo menelan empat kekalahan di BRI Liga 1. Terakhir, mereka tumbang di kandang sendiri, Minggu, 14 Agustus 2022 saat takluk 1-2 dari Persita Tangerang. Setelah kekalahan itu, Jacksen F. Tiago, mengatakan tak akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

"Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif. Saya maju dan tidak ada kata mundur. Tim ini saya rasa masih punya kemampuan untuk ditingkatkan. Saya tidak ada pilihan mundur,” kata Jacksen, seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.

Saat menghadapi Persita, Jacksen menilai timnya sudah bekerja keras. “Sebuah hasil yang sangat mengecewakan kita yang sudah kerja keras untuk dapat kemenangan pertama di kandang dengan tampil dominan di babak pertama. Sempat unggul namun di babak kedua kehilangan momentum yang merubah semuanya. Pemain sudah maksimal. Namun ternyata memang belum menemukan nasib yang baik,” kata Jacksen.

Baca juga : RANS Nusantara FC vs Persija Jakarta, Coach RD: Tidak Ada Tim Superior di BRI Liga 1