4 Pelatih BRI Liga 1 yang Diberhentikan: Robert Rene Alberts hingga Sergio Alexandre
Reporter
Muhammad Nurhendra Saputra
Editor
Rina Widiastuti
Rabu, 24 Agustus 2022 20:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi sepak bola Indonesia, BRI Liga 1 musim 2022-2023, baru berjalan enam pekan. Namun, empat pelatih sudah diberhentikan dari jabatannya karena performa timnya.
Sergio Alexandre menjadi pelatih keempat yang diberhentikan. PSIS Semarang mengumumkan pemecatan pelatih Brasil itu melalui laman resmi klub, Rabu, 24 Agustus 2022.
Berikut empat pelatih yang berpisah dengan timnya saat kompetisi baru bergulir dalam beberapa pekan.
Robert Rene Alberts
Persib Bandung mengumumkan berpisah dari Robert Rene Alberts melalui laman resmi klub pada Rabu, 10 Agustus 2022. Dalam pengumuman itu disebutkan pelatih berkebangsaan Belanda itu memilih mundur demi kebaikan klub.
Robert harus menyudahi kebersamaan dengan Persib Bandung setelah tiga musim bersama. Keputusan itu diambil menyusul hasil buruk di tiga pertandingan awal Liga 1 musim ini ditambah desakan suporter atau bobotoh yang turun ke jalan.
Dalam tiga laga, Persib sekali bermain imbang melawan Bhayangkara FC 2-2 dan dua kali kalah dari Madura United 1-3 dan Borneo FC 4-1.
"Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk Persib. Kehormatan tulus saya untuk bekerja dengan Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono sebagai direktur klub dan menjadi direktur sepak bola terbaik yang pernah saya temui. Hatur Nuhun," kata pelatih berusia 67 tahun itu, seperti dikutip dari skor.id.
Robert Rene Alberts bergabung dengan Persib Bandung sejak pertengahan 2019 setelah meninggalkan PSM Makassar. Awalnya dia dikontrak tiga tahun. Tetapi, dalam perjalanannya, klub menyodorkan perpanjangan kontrak hingga 2025, sebelum akhirnya berpisah pada bulan ini.
Javier Roca
Javier Roca tidak mendampingi Persik Kediri ketika kalah 1-2 melawan Borneo FC pada pekan keempat BRI Liga 1, Jumat, 12 Agustus 2022. Ketidakhadiran pelatih Cile itu menjadi sinyal pemecatannya.
Manajemen klub Persik mengonfirmasi pemutusan kerja sama dengan Javier Roca pada akhir pekan, Sabtu, selang sehari setelah laga itu.
"Matur nuwun, Javier Roca. Terima kasih atas kebersamaannya. Sukses selalu di mana pun berada," pernyataan klub.
Sang pelatih juga menyampaikan salam perpisahannya melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu malam.
"Terima kasih. Matur nuwun, Persik Kediri dan applause untuk Persikmania atas kesempatan menjadi bagian dari tim," tulis dia.
Javier Roca bergabung dengan Persik Kediri pada tengah musim BRI Liga 1 musim lalu, sebagai pengganti Joko Susilo, November 2021. Dia membawa tim berjuluk Macan Putih itu finis di urutan ke-11.
Berikutnya, Jacksen F. Tiago dan Sergio Alexandre.
<!--more-->
Jacksen F. Tiago
Persis Solo resmi berpisah dengan pelatih kepala Jacksen F. Tiago pada Jumat malam, 19 Agustus 2022. Klub promosi tersebut mengumumkan kabar itu lewat akun media sosialnya.
Perpisahan itu terjadi setelah tim berjuluk Laskar Sambernyawa bertandang menghadapi Bhayangkara FC pada pekan kelima Liga 1 2022-2023.
Pelatih asal Brasil itu memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala Persis setelah timnya meraih kemenangan pertamanya atas Bhayangkara FC 1-0.
"Melawan Bhayangkara FC menjadi pertandingan terakhir saya bersama Persis Solo," kata Jacksen.
"Saya tetap di Persis Solo, entah nanti di mana. Bisa juga nanti bersama coach Misha Radovic di tim Persis Youth," kata dia menambahkan.
Jacksen bergabung dengan Persis Solo pada November 2021 dengan status manajer tim. Kerja samanya dengan pelatih Eko Purdjianto selaku pelatih saat itu mampu membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 2022-2023.
Ia kemudian diangkat sebagai pelatih kepala ketika berlaga kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Sergio Alexandre
PSIS Semarang resmi memecat Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala, Rabu, 24 Agustus 2022. Pemecatan dilakukan karena hasil yang kurang memuaskan hingga pekan keenam.
Laskar Mahesa Jenar hanya meraih tujuh poin dari dua kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah. Terakhir, PSIS takluk melawan Persebya 0-1.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan pemecatan Sergio tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari manajemen. Dia menegaskan bahwa langkah itu diambil demi kebaikan tim.
"Per hari ini posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam pertandingan BRI Liga 1," kata Yoyok dalam laman resmi klub.
"Ini hasil dari evaluasi manajemen klub. Demi kebaikan PSIS ke depannya," ujar dia menambahkan.
Manajemen PSIS belum menunjuk siapa pelatih pengganti Sergio Alexandre. Untuk sementara, asisten pelatih, Achmad Real, akan menggantikan perannya.
MUHAMMAD NURHENDRA, SKOR.ID, ANTARA, PSIS.CO.ID
Baca Juga: Hadapi Jadwal Padat, Persebaya Tak Liburkan Pemain Usai Menang dari PSIS