TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih fisik klub Liga 1 Indonesia Persita Tangerang, Marcos Gonzales, memberikan tugas kepada para pemain selama menjalani jeda internasional atau laga FIFA matchday. Ia meminta skuad tim berjuluk Pangeran Cisadane ini selalu berada dalam kondisi terbaik setelah laga menghadapi PSIS Semarang pada Rabu, 14 September 2022.
Marcos mengatakan para pemain memiliki tugas khusus selama menjalani masa libur dan diharapkan kondisi fisik skuad Persita tetap sama ketika tim kembali berlatih Rabu, 21 September 2022.
"Hari pertama para pemain harus berkumpul dengan keluarga masing-masing. Setelah itu kami sudah menyiapkan program latihan selama tiga hari untuk pemain," kata Marcos dalam situs Liga Indonesia, Senin, 19 September 2022.
"Selaincore training, pemain juga mendapat materi pencegahan cedera dari physio lalu dilanjutkan dengan latihan kardio dalam tiga hari ke depan. Kami harapkan para pemain akan tetap berada di kondisi fisik yang sama saat terakhir kali mereka berlatih," tutur dia.
Saat ini para pemain Persita Tangerang sedang menjalani masa libur setelah kompetisi Liga 1 Indonesia mengalami jeda menyusul kalender internasional atauFIFA matchday. Salah satu agenda FIFA matchday ialah Timnas Indonesia melawan Curacao. Duel Timnas Indonesia vs Curacao dijadwalkan berjalan pada 24 dan 27 September ini.
Lebih lanjut, pelatih kepala Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera, mengatakan timnya akan mendapatkan libur untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalankan program latihan secara mandiri.
"Setelah laga melawan PSIS, tim diliburkan semua sampai tanggal 21. Nanti setelahnya baru kami kembali berlatih dan melakukan evaluasi," kata Alfredo Vera.
Selanjutnya Persita Tangerang akan bertandang ke markas PSS Sleman pada Kamis, 29 September 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Saat ini Laskar Pendekar Cisadane berada pada posisi keenam klasemen Liga 1 Indonesia setelah mengumpulkan 19 poin dari 10 pertandingan. Persita Tangerang berjarak empat poin dari Madura United yang menduduki peringkat pertama.
