TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kiper Manchester United, Raimond van der Gouw, mengatakan Lisandro Martinez seperti mantan rekan setimnya di Old Trafford, Roy Keane di era kejayaan Setan Merah di bawah Sir Alex Ferguson.

Van der Gouw mengungkapkan penilainnya itu setelah bertemu bek Argentina itu di markas latihan United, Carrington. "Ini baru saja terlintas dalam pikiran saya. (Dia) bermain seperti Roy Keane. Anda suka memiliki dia di tim dan bukan menjadi lawan," kata dia keapda situs resmi klub, seperti dikutip dari Mirror.

"Saya pikir saya merasa sedikit menyesal pada awalnya ketika mereka menyoroti dia karena membuat beberapa kesalahan. Saya pikir dia benar-benar bagus. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya membencinya ketika dia berada di Belanda karena saya adalah pelatih kiper PSV Eindhoven!"

"Saya membenci Anda karena Anda bagus dan melakukan perkerjaan yang bagus untuk Ajax! Sekarang saya senang melihatnya bermain untuk United dan dia adalah tipe pemain yang tidak akan mengecewakan Anda."

"Dengan karakternya, dia selalu ingin bekerja, ingin bertarung dan ingin menang, dan itu tipikal United. Jadi saya pikir dia berada di tempat yang tepat dan klub yang sesuai," ujarnya menambahkan.

Lisandro Martinez baru menjadi pemain Manchester United selama kurang dari dua bulan. Namun, ia telah berhasil mendapatkan kepercayaan tinggi dan dukungan dari penggemar Setan Merah.

Didatangkan dari Ajax seharga 55 juta pound sterling pada musim panas ini, pemain Argentina itu tiba di Old Trafford dengan satu poin untuk dibuktikan langsung. Mantan bosnya di klub Belanda, Erik ten Hag, menginginkannya sehingga menggeser Pau Torres yang sebelumnya menjadi target teratas untuk pertahanan.

Ten Hag akhirnya membuktikan bahwa bek serba bisa itu menjadi salah satu rekrutan penting dari jendela transfer musim panas, setelah awalnya diragukan bisa sesuai bermain di Liga Inggris dengan tingginya hanya 1,75 meter.

Namun, faktanya, Martinez berhasil membangun kemitraan yang tangguh bersama Raphael Varane di jantung pertahanan United. Bek tengah Argentina itu pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik United pada Agustus dan memainkan peran kunci saat mereka memenangkan empat pertandingan Liga Premier secara beruntun setelah dua kekalahan awal musim.

Penampilannya yang penuh aksi dan gaya tendangan kerasnya dengan cepat membuatnya menjadi favorit penggemar. Dan, terbaru, dia dinilai bermain sebaik mantan kapten legendaris Setan Merah, Roy Keane oleh Van der Gouw.

Martinez sendiri mengakui pada awal musim United tidak cukup baik. Namun, kemenangan kandang atas Liverpool dan Arsenal membantu mengembalikan efek ketakutan ke Old Trafford.

"Pada awalnya, itu tidak bagus," kata Martinez. "Itu bukan yang kami inginkan. Tapi, kami mengubah arah setelah pertandingan melawan Brentford. Kami mengubah mentalitas, kami mengubah semangat."

"Kemudian kami melakukan pekerjaan luar biasa melawan Liverpool dan kemudian kami terus maju dan Anda dapat melihat sekarang, setiap pertandingan tim siap untuk bertarung."

"Ini Manchester United, bukan? Ketika tim datang untuk bermain di stadion kami, mereka harus merasa itu tidak mudah bagi mereka. Jadi ya, sekarang kami merasa sangat baik mengenai itu. Hubungan satu sama lain luar biasa, dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang fantastis melawan Liverpool dan Arsenal!"

Manchester United membalikkan keadaan ruang ganti setelah berhasil meraih kemenangan empat pertandingan beruntun di Liga Inggris setelah dua kekalahan awal dari Brighton 1-2 di kandang dan Brentford 4-0 dalam laga tandang.

Momen kebangkitan terjadi setelah United menaklukkan Liverpool 2-1 di Old Trafford pada laga pekan ketiga Liga Inggris. Setelah itu, tiga kemenangan lain menyusul, dengan laga terakhir mengalahkan Arsenal 3-1 di kandang pada 4 September lalu. Itu adalah kekalahan pertama bagi The Gunners di musim ini.

Saat ini, sejumlah pemain Manchester United bergabung dengan tim nasional masing-masing. Saat kembali, mereka akan segera mempersiapkan diri untuk pertandingan besar di markas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan kesembilan setelah dua laga sebelumnya ditunda.

Manchester United saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan 12 poin dari enam pertandingan. Sementara, Manchester City berada di posisi kedua dengan keunggulan lima poin dari tujuh laga yang sudah mereka mainkan.

MIRROR, TRANSFERMARKT

Baca Juga: Lisandro Martinez Terkejut dengan Perlakuan Penggemar Manchester United Kepadanya