TEMPO.CO, Jakarta - Penandatanganan Lionel Messi membuat Parisa Saint-Germain (PSG) mendapatkan penghasilan tambahan sebesar 700 juta euro atau sekitar 612 juta pound sterling (sekitar Rp 10,35 triliun) yang didapat dari kesepakatan komersial.

Messi bergabung dengan PSG dari Barcelona dengan kontrak dua tahun sebagai agen bebas pada bursa transfer musim panas 2021. Superstar asal Argentina itu telah mendapatkan 30 juta euro (25,5 juta pound sterling) pada tahun pertama kontraknya dan akan mendapatkan 40 juta euro (34 juta pound sterling) untuk tahun terakhirnya di Paris.

Sejak kedatangan Messi, klub Prancis itu telah menambahkan 13 persen ke aliran pendapatan meeka karena kesepakatan yang dibuat dengan beberapa merek, termasuk Dior, Gorillas, Crypto.com, PlayBetR, GOAT, Smart Good Thins, Volt, Big Cola, Sports Water, dan Autohero.

Rinciannya dilaporkan oleh El Economista, yang menguraikan peningkatan sponsor dan branding di seluruh klub, yang membawa aliran pendapatan signifikan. Peningkatan pendapatan itu sebagian besar mengimbangi biaya penandatanganan Messi.

"Permintaan telah tumbuh antara 30 sampai 40 persen. Ketika salah satu dari transfer ini terjadi, orang berpikir bahwa mereka dibayar dengan penjualan kaus, dan bahwa itu tidak sepenuhnya demikian. Anda tidak dapat menghasilkan banyak kaus ekstra. Kesepakatan dibuat untuk menutupi beberapa minimum yang sangat penting, tetapi Anda tidak dapat memenuhi semua permintaan untuk kaus Messi," kata Direktur bisnis PSG, Marc Armstrong, menjelaskan tentang dampak kedatangan Messi kepada Marca.

Ada kesalahpahaman umum yang mengikuti nama besar yang didasarkan pada premis bahwa klub sepak bola menerima sebagian besar uang dari penjualan barang dagangan mereka.

Analisis dari Brand Finance tahun lalu menguraikan dampak finansial kepergian Messi dari Camp Nou, yang kemungkinan akan terjadi pada raksasa Catalan dan bagaimana pendapatan dari kaus relatif minim. Proyeksi mereka menunjukkan bahwa kepergian pemain Argentina itu kemungkinan akan merugikan klub sektar 137 juta euro yang akan menurunkan 11 persen dari nilai merek mereka.

Disebutkan bahwa penjualan kaus Messi 10 bernilai lebih dari 200 juta eurp per tahun, tetapi Barca hanya akan menerima sekitar 30 juta euro dari transaksi itu. Klub memiliki kesepakatan dengan produsen kaus, dalam hal ini, Nike, yang memberi meeka hak untuk mendapatkan keuntungan minimal dari penjualan kaus, biasanya antara 10 sampai 15 persen.

Di satu sisi, kedatangan Messi berarti peningkatan yang signifikan dalam penjualan kaus untuk klub karena mereka menjual lebih dari satu juga kaus PSG tahun lalu dengan harga mulai dari 90 euro hingga 160 euro. Lebih dari 60 persen dari penjualan tersesbut memiliki tulisan 'Messi 30' di bagian belakang.

PSG dikabarkan tertarik untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi yang akan habis pada akhir musim depan, 30 Juni 2023.

MIRROR

Baca Juga: Pembicaraan Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona Musim Panas 2020 Bocor, Ada Soal Jet Pribadi dan Tuntutan Luis Suarez