Dilema Gareth Southgate Menentukan Skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 23 September 2022 04:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate hanya punya waktu kurang dari 27 hari untuk menentukan para pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar. Selama itu juga para pemain harus berjuang meyakinkan pelatihnya untuk memastikan satu tempat di skuad Three Lions untuk turnamen yang mulai berlangsung 20 November mendatang.
Southgate mungkin masih bisa mengandalkan sejumlah pemain inti yang membawa Inggris ke final Euro 2020. Namun, dari 10 pemain itu, setidaknya hanya lima pemain yang konsisten menjadi pemain inti di klubnya pada tujuh pertandingan awal Liga Primer Inggris.
Pertanyaannya apakah mereka masih pantas mendapat tempat di skuad Inggris? Situasi ini membuat Southgate berada dalam posisi yang kurang ideal untuk menyusun kembali skuad untuk Piala Dunia 2022.
"Kami memiliki sejumlah pemain yang tidak bermain banyak menit dengan klub mereka. Ini tidak ideal, tetapi kami merasa mereka sudah dan bisa menjadi pemain penting bagi kami. Ini bukan situasi yang sempurna, tetapi masih banyak pertandingan yang harus dimainkan sebelum Piala Dunia Qatar," kata Southgate dikutip dari Reuters.
Erik Ten Hag membuat Gareth Southgate pusing?
Masalah paling mencolok yang dihadapi Southgate adalah menentukan nasib Harry Maguire dan Luke Shaw. Dua pemain Manchester United adalah pemain kunci untuk timnas Inggris di Euro 2020, tetapi nasib mereka berubah di level klub. Keduanya tak lagi menjadi pilihan utama di Manchester United era Erik ten Hag.
Erik ten Hag sempat memainkan kedua pemain pada dua pertandingan awal musim yang berbuah kekalahan dari Brighton dan Brentford. Maguire dan Shaw menjadi kambing hitam. Fakta bahwa ErikTen Hag memenangkan empat pertandingan setelahnya mencerminkan buruknya permainan Maguire dan Shaw. Ini membuat Southgate harus mengambil keputusan besar.
Maguire telah lama terlihat seperti pemain yang kehilangan kepercayaan dirinya. Penampilan singkat sebagai pemain pengganti melawan Arsenal memperparah keadaan. Baru masuk satu menit, dia langsung menerima kartu kuning. Maguire diprediksi tidak akan menemukan kembali kepercayaan dirinya dalam waktu dekat.
Adapun Shaw punya masalah kebugaran. Melawan Brighton, ia tercatat sebagai pemain kedua yang paling sedikit berlari di antara semua rekan satu timnya selama 90 menit. Statistik terulang saat Setan Merah melawan Brentford.
Kedua pemain itu tetap masuk dalam skuad Southgate untuk menghadapi Italia dan Jerman di UEFA Nations League. Southgate kemungkinan akan menentukan apakah akan membawa keduanya ke Piala Dunia setelah pertandingan tersebut. Di posisi ini, Southgate masih memiliki alternatif lewat kehadiran Kieran Trippier dan Ben Chilwell.
Masalah di lini tengah Inggris
Kekhawatiran Southgate tidak akan terbatas pada pertahanannya. Kalvin Phillips adalah bintang Inggris di Euro 2020. Ia ke Manchester City musim panas ini, tetapi mantan gelandang Leeds hanya bermain satu menit di musim barunya. Cedera telah menghambatnya, tetapi persaingan dengan Rodri dan Ilkay Gundogan di level klub memangkas menit bermainnya.
Phillips mengundurkan diri dari skuad Inggris karena masalah bahu dan sekarang menghadapi operasi. Ia harus berpacu dengan waktu agar fit untuk Piala Dunia. Jordan Henderson menjadi pengganti Phillips, tetapi kapten Liverpool jarang bermain selama 90 menit untuk The Reds. Keraguan pun muncul.
Southgate juga ragu dengan performa Mason Mount pada awal musim ini. Setelah mencatat 29 keterlibatan gol untuk Chelsea musim lalu, Mount gagal mencatatkan satu gol atau assist untuk The Blues musim ini.
Alternatif pemain pelapis
Mungkin aneh untuk Southgate melihat kedalaman skuadnya untuk UEFA Nations League dan Piala Dunia 2022. Reece James, Jude Bellingham dan Phil Foden mungkin berstatus sebagai pemain muda di Euro 2020 dan berfungsi sebagai pemain pelapis, tetapi ketiganya adalah pemain yang paling sering bermain bersama klubnya pada musim ini.