Diciptakan Don Bennett, Begini Sejarah Ditemukannya Sepak Bola Amputasi

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Nurhadi

Jumat, 23 September 2022 06:07 WIB

Pesepak bola Tim Garuda Indonesia Amputee Football (INAF) berlatih di Lapangan RS Dr Suyoto di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020. Timnas Garuda INAF kembali menggelar latihan dalam rangka persiapan pra Piala Asia Amputee Football 2020 Malaysia dan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Polandia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola amputasi merupakan permainan yang ditujukan bagi seseorang yang menderita kehilangan anggota badan atau penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam olahraga sepak bola, baik di tingkat akar rumput dan elit.

Adapun sejarah dalam penemuan sepak bola amputasi yang terbilang sangat unik. Dilansir dari worldamputeefootball.org, pencipta sepak bola amputasi ialah bernama Don Bennett. Ia merupakan penduduk asli Seattle yang dahulu aktif bermain ski, berperahu, dan mendaki gunung.

Sayangnya, Don harus kehilangan satu kakinya karena baling-baling dalam peristiwa kecelakaan berperahu. Meskipun sejak saat itu gaya hidupnya berubah, ia masih semangat beradaptasi dengan segala aktivitasnya.

Bahkan penemuan sepak bola amputasi juga sehubung dengan semangatnya itu pada 1982. Awalnya, ia melihat anaknya sedang berlatih basket di halaman belakang rumahnya. Lalu bola pun lolos dan menggelinding ke arahnya, lantas ia mengangkat kruknya dan menendang bola basket kembali ke putranya.

Lalu pada 1985, seorang pelatih sepak bola dengan pengalaman tim pro Kanada dan AS menjadi pelatih tim di bawah Asosiasi Olahraga dan Rekreasi Handicapped Seattle (SHSRA). Semakin tertarik dengan olahraga ini, akhirnya ia mendirikan Amputee Soccer International.

Advertising
Advertising

Semangatnya tersebut membawa Barry dalam perjalanannya ke Amerika Tengah dan Eropa Timur hanya untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada siapa saja yang akan keluar dan menonton. Dalam perjalanannya, hanya Uni Soviet yang menolak untuk terlibat dengan permainan karena mereka mengaku tidak memiliki orang cacat.

Turnamen pertama dari sepak bola amputasi internasional diselenggarakan di kampung halaman Don di Seattle. Saat itu, pemainnya datang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Amerika Tengah. Namun semakin pesat, olahraga ini sekarang dimainkan di berbagai negara secara resmi.

Saat ini, sepak bola amputasi dibawahi dan diatur langsung oleh Federasi Sepak Bola Diamputasi Dunia atau WAFF. Sesuai dengan misi dari federasi ini, yaitu memfasilitasi pertumbuhan sepak bola bagi penyandang disabilitas.

Adapun berbagai negara yang tergabung dalam federasi ini sampai 50 negara. Tim terbaru yang telah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Amputasi Dunia antara lain, Kamerun, Togo, Pantai Gading, Palestina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Republik Dominika, Kuba, Panama, dan Azerbaijan.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Persatuan Sepak Bola Amputasi Usul Jokowi Gelar Piala Presiden seperti Liga 1

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

8 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

12 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya