Ukraina Ikut Spanyol dan Portugal untuk Bidding Piala Dunia 2030

Reporter

Antara

Selasa, 4 Oktober 2022 18:07 WIB

Trofi Piala Dunia 2018, di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina akan bergabung dengan Spanyol dan Portugal dalam upaya untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Keputusan Ukraina mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama menimbulkan pertanyaan.

Pasalnya, Ukraina sedang berada dalam kondisi yang tidak kondusif sejak invasi yang dilakukan Rusia pada awal tahun 2022. Rencana itu dikabarkan telah disetujui oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, pemerintah Spanyol dan Portugal.

Menurut The Times, kerja sama ini akan diumumkan oleh Presiden sepak bola Spanyol dan Portugal selama konferensi pers di markas besar Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, Swiss pada Rabu, 5 Oktober 2022 waktu setempat.

Sebelumnya, Spanyol dan Portugal sempat mengikuti bidding untuk Piala Dunia 2018. Namun, keduanya kalah bersaing dengan Rusia. Jika Spanyol, Portugal, dan Ukraina memutuskan untuk maju bersama maka mereka akan bersaing dengan sejumlah negara lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Penentuan tuan rumah Piala Dunia 2030 akan diumumkan lewat kongres FIFA pada 2024. Sementara Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November di Qatar. Sedangkan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko menjadi tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2026.

Selain ada tuan rumah bersama, pada Piala Dunia 2026 peserta yang terlibat juga bertambah. Pesta sepak bola empat tahunan ini untuk pertama kalinya akan menampilkan 48 tim. Jumlah itu bertambah 16 tim dari Piala Dunia 2022 di Qatar. Kebijakan menunjuk tiga negara menjadi tuan rumah juga merupakan yang kali pertama.

Pesta sepak bola empat tahunan ini untuk pertama kalinya akan menampilkan 48 tim. Jumlah itu bertambah 16 tim dari Piala Dunia 2022 di Qatar. Kebijakan menunjuk tiga negara menjadi tuan rumah juga merupakan yang kali pertama.

Sebanyak 16 kota sudah ditunjuk oleh FIFA untuk Piala Dunia 2026. Amerika Serikat mendapat jatah tuan rumah paling banyak. Lokasi yang ditunjuk ialah Atlanta, Boston, Dallas, Houston, Kansas City, Los Angeles, Miami, New York/New Jersey, Philadelphia, San Francisco, dan Seattle.

Sedangkan pertandingan di Kanada akan berlangsung di kota Toronto dan Vancouver. Sementara laga di Meksiko dijadwalkan berjalan di Guadalajara, Mexico City, dan Monterrey.

Advertising
Advertising

Baca: Piala Dunia 2022: Profil Timnas Tunisia, Kuda Hitam di Grup D

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

21 jam lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya