TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tetap menggelar latihan kendati federasi sepak bola Indonesia atau PSSI sudah menyatakan menghentikan sementara kompetisi Liga 1. Penghentian kompetisi akan berjalan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Meski demikian, pelatih Persib Bandung Luis Milla menyatakan bahwa timnya tidak akan menghentikan program latihan yang sudah disusun. Persib bakal terus berlatih guna meningkatkan kemampuan para pemainnya. Hanya saja intensitas latihan Persib juga tidak akan seintens saat kompetisi berjalan.

Luis Milla rencananya akan mengkombinasikan latihan penuh selama empat hari sebelum diikuti libur latihan selama tiga hari di akhir pekan. "Kami akan terus berlatih. Untuk pekan ini, kami akan berlatih hingga hari Kamis," kata Luis Milla, dikutip dari laman klub. "Lalu, selama tiga hari, pemain akan beristirahat karena mereka sudah bekerja dan punya sikap yang sangat baik di dalam latihan."

Tim berjuluk Pangeran Biru akan kembali berlatih bersama pada Senin depan, 10 Oktober 2022. Jika tidak mengalami perubahan, Marc Klok dan kawan-kawan bakal langsung masuk dalam persiapan pertandingan selanjutnya. "Setelah itu, kami akan kembali fokus mempersiapkan diri selama sepekan untuk menjalani pertandingan selanjutnya melawan Persebaya," ujar Luis Milla.

Sementara itu, dalam sesi latihan pada Selasa kemarin, 4 Oktober 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, ada satu pemain yang absen. Rachmat Irianto tak tampak di lapangan karena sakit. Selain itu, Ricky Kambuaya, David Rumakiek, dan Erwin Ramdani menjalani latihan terpisah. Ketiganya mendapat menu penguatan otot bersama fisioterapis Persib di pinggir lapangan usai mengalami cedera.

Luis Milla menargetkan dari sesi latihan di masa penundaan Liga 1 2022-2023 bisa meningkatkan kemampuan individu pemain dan permainan kolektif tim. "Rachmat (Irianto) hari ini tidak berlatih karena sakit. Tapi, saya cukup senang dengan pemain lainnya," ucap pelatih asal Spanyol tersebut. "Kami ingin terus berlatih, meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun permainan kolektif."

Sebelumnya, PSSI memutuskan menunda atau menghentikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sebagai upaya merespons tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan 131 orang meninggal.

Kejadian kericuhan tersebut pecah usai laga pekan ke-11 BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan itu Persebaya Surabaya menang dengan skor 3-2 atas Arema FC.

Baca: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah 6, Total Jadi 131 Orang