Ratu Tisha Didukung Jadi Ketua Umum PSSI, Berikut Profil dan Sepak Terjangnya saat Jadi Sekjen PSSI

Senin, 17 Oktober 2022 11:51 WIB

Ratu Tisha Destria. Dok. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Nama mantan Sekretaris Jenderal atau Sekjen PSSI, Ratu Tisha kembali menjadi bahan perbincangan. Warganet banyak yang meminta Ratu Tisha untuk kembali ke PSSI.

Wanita berusia 36 tahun ini menjabat sebagai Sekjen PSSI pada 2017-2020. Dia mencatat sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan itu.

Keinginan warganet supaya Ratu Tisha kembali ke federasi sepak bola Indonesia itu mencuat setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan menyelesaikan tugasnya dan melaporkan hasil investigasinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam laporannya, TGIPF merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan pengurus PSSI mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu, yang menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka.

Hal itu menjadi alasan warganet mulai membicarakan Ratu Tisha. Bahkan, di akun instagram pribadinya, banyak yang memberikan dukungannya kepadanya untuk kembali ke PSSI.

Ratu Tisha Destria mengundurkan diri dari jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada Senin, 13 April 2020. Ia mengumumkan pengunduran diri melalui akun Instagram pribadinya lewat unggahan video berdurasi 1 menit 45 detik. TEMPO/M Taufan Rengganis

Profil Ratu Tisha

Ratu Tisha lahir di Jakarta pada 30 Desember 1985. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjan S1 Institu Teknologi Bandung jurusan Matematika. Ketertarikannya terhadap dunia sepak bola sudah ada sejak masih duduk di bangku sekolah.

Advertising
Advertising

Ratu Tisha menyelesaikan pendidikan di ITB pada 2008. Kemudian, dia bekerja di perusahan perminyakan. Saat bekerja di perminyakan tersebut ia sering berpindah-pindah negara seperti, Kairo, Mesir, Amerika Serikat, London dan Cina.

Dia pernah mengikuti seminar sepak bola di Jepang, Belgia dan Denmark. Ia mendaftarkan diri untuk program FIFA Masters yang disponsori oleh FIFA dan akhirnya lolos. Satu setengah tahun Ratu Tisha menimba ilmu di progam Masters FIFA tersebut.

Pada 2016, Ratu Tisha kembali mendapatkan kesempatan menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kompetisi tersebut digelar sebagai pengganti selama carut-marut sepak bola Indonesia karena dibekukan FIFA pada 2015.

Ratu Tisha kemudian menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada kompetisi Liga 1 2017. Namun, dia tidak lama menduduki posisi itu.

Pada Mei 2017, ia terpilih sebagai Sekjen PSSI menggantikan Ade Willington yang mengundurkan diri. Ketika itu PSSI berada di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi, yang kemudian mundur dan kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.


Sosok di Balik Perekrutan Shin Tae-yong

Ratu Tisha adalah sosok di balik kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia. Dia dianggap sebagai orang yang berjasa mendatangkan pelatih Korea Selatan yang diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak 2020.

Ratu Tisha berpose dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia menyampaikan bersyukur pernah mendapat kesempatan bekerja sebagai Sekjen PSSI dengan diiringi alunan musik. Instagram/@Ratu.tisha

Ratu Tisha adalah orang yang menghubungi Federasi Sepak Bola Korea Selatan. Tidak hanya itu, dia juga yang menghubungi Shin tae-yong secara langsung.

Untuk mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia bukanlah perkara mudah. Sebab ketika itu, Indonesia harus bersaing dengan salah satu klub di Cina yang juga menginginkan jasanya. Kabarnya, saat itu klub di Cina tersebut berani memberikan gaji besar kepada sang pelatih.

Nama Shin Tae-yong menjadi perhatian publik setelah Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Ketika itu Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan harus pulang lebih cepat. Dia menjadi bagian dari tim pelatih tim nasional negaranya itu di ajang tersebut.

Turun Berperan dalam Penunjukkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Ratu Tisha juga menjadi salah satu orang yang berperan penting di balik penunjukkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Turnamen itu kemudian diundur dua tahun menjadi Piala Dunia U-20 2023 dan baru akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan. Meski terjadi penundaan karena pandemi Covid-19, status Indonesia sebagai tuan rumah tetap.

Indonesia mengikuti bidding untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019. Ratu Tisha menjadi salah satu wakil PSSI yang berangkat ke Shanghai, Cina, untuk menghadiri FIFA Council Meeting pada 23 Oktober 2019. Tugasnya adalah mempresentasikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Setelah presentasi itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia berhasil mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Profil Ratu Tisha:

- Nama: Ratu Tisha Destria

- Tanggal Lahir: 30 Desember 1985

- Pendidikan: S1 di ITB Jurusan Matematika

- Jabatan: Sekjen PSSI 2017-2020, Aanggota Komite Kompetisi AFC (Agustus 2019-24 Juli 2020)

Baca Juga: FIFA Minta Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 Dipercepat

Berita terkait

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

7 jam lalu

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.

Baca Selengkapnya

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

9 jam lalu

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.

Baca Selengkapnya

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.

Baca Selengkapnya

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

13 jam lalu

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia sebelumnya berhasil melewati target yang ditetapkan PSSI di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

Baca Selengkapnya

Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

1 hari lalu

Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Guinea dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, berakhir dengan skor 0-1.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

1 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya