TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berharap keberadaan suporter di stadion tetap terjaga ketika kompetisi Liga 1 2022-2023 berlanjut. Musababnya, menurut dia, pertandingan sepak bola bakal kekurangan gairah tanpa dukungan penggemar.

"Sepak bola tanpa suporter, menurut saya, akan berbeda, seperti pertandingan latihan. Tidak ada emosi yang dirasakan pemain dan tim jika suporter hanya menonton lewat televisi," kata Thomas dikutip dari situs resmi Persija Jakarta pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Juru taktik asal Jerman itu tidak ingin situasi pada masa pandemi Covid-19 terulang kembali. Di masa pandemi itu, stadion kosong dan para penonton hanya bisa menyaksikan pertandingan lewat saluran televisi atau secara online selama sekitar dua tahun.

Meski demikian, Doll mengingatkan PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menjaga keamanan dan keselamatan penonton saat pertandingan Liga 1 bergulir kembali. Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 134 orang dan melukai ratusan lainnya, menurut dia, harus menjadi evaluasi PSSI dan PT LIB untuk memprioritaskan supoter.

"Kita harus memperbaiki sistem keamanan menjadi lebih bagus, agar semua penonton di stadion aman, sehat dan pulang ke rumah dengan selamat," kata Thomas Doll menjelaskan.

Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan sejak 2 Oktober karena terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan. Kompetisi tersebut, ditambah Liga 2 dan Liga 3, rencananya akan kembali bergulir akhir November atau setelah Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia menelurkan aturan baru terkait keamanan dan keselamatan di stadion. Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, pemerintah dan kepolisian.

Pemain Persija tetap berlatih

Adapun Persija Jakarta saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan 21 poin dari 10 laga. Pemain asing Persija Jakarta, Hanno Behrens, berharap Liga 1 2022-2023 bisa kembali digulirkan pada November mendatang.

Ia memahami situasi sepak bola Indonesia sedang dalam kondisi sulit setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Behrens mengapresiasi keputusan Persija memberikan libur panjang kepada para pemain akibat ketidakjelasan kompetisi.

Namun, ia dan para pemain tim Macan Kemayoran tetap terus berlatih agar selalu berada dalam kondisi siap tempur. "Situasi saat ini tidak mudah. Tapi kami sudah liburan sedikit dan itu baik untuk kami. Saat ini kami harus latihan terus dan harus siap. Semoga Liga 1 musim ini bisa bergulir lagi mungkin bulan depan," kata dia.

Selain itu, pemain asal Jerman itu menekankan agar sepak bola Indonesia harus mengalami perbaikan di segala aspek usai Tragedi Kanjuruhan. Pemain berusia 32 tahun itu berharap ketika Liga 1 dimulai kembali, keamanan bagi para pemain dan penonton bisa ditingkatkan.

Ia menegaskan bahwa tidak selayaknya sepak bola membuat hancur kehidupan seseorang atau bahkan bisa berujung pada kehilangan nyawa. "Yang terpenting harus aman untuk orang-orang di stadion. Saya tidak mau ada yang meninggal dalam sepak bola. Sepak bola bukan untuk menghancurkan kehidupan seseorang. Semoga situasi ini bisa lebih baik lagi," kata Hanno.

Adapun Thomas Doll mengatakan bahwa program latihan bagi skuad asuhannya untuk pekan ini difokuskan pada peningkatan kebugaran. Para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah mendapatkan libur sekitar sepekan dan kembali menjalani latihan rutin bersama sejak Selasa, 18 Oktober 2022. "Untuk pekan ini, kami akan fokus dengan program kebugaran. Tujuannya adalah agar semua pemain dalam kondisi yang prima," ucap Thomas Doll.

Baca juga: 3 Berita Terkini Liga 1 dari Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Persita Tangerang