PSSI Percepat KLB, Pengamat Sepak Bola Nilai Mereka Tersandera Rekomendasi TGIPF

Kamis, 3 November 2022 15:22 WIB

Tommy Welly. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI telah mengirimkan surat kepada FIFA memberi tahu federasi sepak bola Internasional bahwa mereka berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023. Surat tersebut dikirim pada Senin, 31 Oktober lalu, dan diharapkan mendapatkan rekomendasi secepatnya.

PSSI bahkan telah menyusun timeline menuju KLB dengan agenda pemilihan Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, dan anggota Komite Eksekutif PSSI tersebit. Sebelum kongres luar biasa digelar, akan didahului dengan Kongres Biasa untuk memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada Januari 2023.

Pengamat sepak bola, Tommy Welly, menilai langkah yang diambil PSSI itu menunjukkan bahwa mereka telah tersandera oleh rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Tim tersebut dibentuk oleh pemerintah dari berbagai unsur dengan diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Pembentukannya dilakukan tiga hari setelah tragedi yang menewaskan 135 orang dan mengakibatkan ratusan orang luka-luka, 4 Oktober 2022.

Salah satu rekomendasi TGIPF untuk PSSI berbunyi: "Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar KLB, untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan. Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di tanah air. Adapun pertandingan sepak bola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan."

"Saya melihatnya PSSI tersandera oleh rekomendasi TGIPF. Saya melihat bahwa rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Jumat, 28 Oktober 2022, (pertimbangannya) daripada sepak bolanya tersandera kompetisi tidak jalan, maka mereka menerima kondisi itu," kata Tommy saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 November 2022.

Menurut Tommy, tujuan utama PSSI menggelar KLB adalah agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa segara berjalan. "Demi ekosistem sepak bola."

Menyusul kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada 1 Oktober 2022, kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, dihentikan. Ketka itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator berencana penghentian tersebut hanya sementara. Namun, kompetisi belum bergulir lagi dan tidak ada kepastian kapan akan dilanjutkan, meski PSSI sempat menyatakan kompetisi Liga 1 direncanakan bisa kembali bergulir akhir November 2022.

Baca Juga: Seperti Apa Aturan Kongres Biasa dan KLB dalam Statuta PSSI?

Di temui terpisah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga telah mengungkapkan bahwa alasan mempercepat KLB adalah rekomendasi TGIPF. Ada harapan kompetisi bisa segera digulirkan kembali jika federasi sepak bola menggelar KLB.

"Saya sudah berpikir matang, saya tidak ingin banyak korban. Pertama, ekosistem marwah sepak bola ada di kompetisi. Kompetisi itu banyak menghidupi orang yang hidup menggantungkan pada sepak bola," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.

"Kalau ada kompetisi, ada pergerakan perputaran uang, tidur di hotel, makan dari hotel, pegawainya hidup, itu ekosistem. Jadi banyak sekali yang bergantung pada sepak bola. Saya berpikir, di dalam rekomendasi TGIPF, pemerintah tidak mengizinkan kompetisi bergulir kalau PSSI belum menggelar KLB, itu salah satu syarat," katanya.

Tommy Welly juga menegaskan, KLB jangan hanya sekedar mengganti Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI. Dia menegaskan, yang lebih penting adalah membereskan stekholder sepak bola.

"Maksud saya, saya sepakat KLB mekanisme perubahan, tetapi spirit yang harus diusung adalah benar-benar spirit stekholder sepak bola untuk mengubah sepak bola itu sendiri. Dengan demikian, maka tidak serampangan, tidak sekedar emosional," ujarnya.

Jika FIFA memberikan rekomendasi rencana KLB PSSI, maka federasi sepak bola akan menggelar kongres untuk pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI pada 18 Maret 2023.

Baca Juga: Laporan Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Soroti Komersialisasi, Ada Rekomendasi tentang PT LIB dan Indosiar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya