TEMPO.CO, Jakarta - Alejandro Garnacho mencetak gol penentu kemenangan dalam laga tandang Manchester United di Fulham 2-1 di Liga Inggris menjelang jeda Piala Dunia 2022, Minggu, 13 November 2022.

Alejandro Garnacho turun dari bangku cadangan pada menit ke-62, menggantikan Anthony Martial, sekitar satu menit setelah gawang Manchester United kebobolan gol oleh Daniel James, yang menjadi penyama kedudukan setelah gol Christian Eriksen pada menit ke-14.

Pemain Argentina, 18 tahun, itu akhirnya berhasil menjebol gawang Fulham pada menit terakhir tambahan waktu, 90+3'. Dia mengarahkan bola ke pojok gawang, setelah mendapatkan umpan dari Eriksen.

Setelah memastikan bolanya bersarang ke gawang, Garnacho melakukan selebrasi dengan melepas kausnya sambil berlari. Itu adalah gol pertamanya di Liga Inggris.

Tak hanya Garnacho yang mencetak gol pertamanya di Craven Cottage. Gol Eriksen di babak pertama juga menjadi yang pertama bagi gelandang Denmark itu membuat gol untuk Setan Merah.

Pemain Manchester United Christian Eriksen mencetak gol ke gawang Fulham dalam pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, London, 14 November 2022. REUTERS/David Klein

Saat ditanya soal Garnacho, pelatih United, Erik ten Hag, menyebut penyelesaian yang dilakukan pemain mudanya itu sangat brilian dari assist yang juga brilian.

"Saya suka sepak bola yang bagus, saya suka pesepak bola yang bagus, dan dia adalah orang yang bisa menghibur, tetapi pada akhirnya, ini tentang produk akhir dan itulah yang dia bawa ke dalam tim," kata Ten Hag soal dampak yang dibawa setelah Garnacho masuk ke lapangan, dikutip dari laman resmi klub.

"Dia memiliki beberapa dribel yang bagus, mungkin sudah menjadi momen penalti, tetapi pada akhirnya, dia terus melaju."

"Umpan yang bagus dari Christian Eriksen, build-up hebat dari seluruh tim, karena itu benar-benar tersusun, bagaimana kami memainkannya. Tapi, assist dan penyelesaian dari Garnacho benar-benar brilian," ujarnya.

Secara keseluruhan Ten Hag puas dengan penampilan tim asuhannya di kandang Fulham. Ia pun mengungkapkan sebenarnya pasukannya mampu menciptakan tiga sampai empat peluang gol di babak pertama. Sementara, kubu lawan memiliki satu atau dua peluang bagus. Menurut dia, sebenarnya skornya bisa 3-1 di 45 menit pertama.

"Kemudian, setelah jeda, peluang besar lainnya datang dengan (Anthony) Elanga, dengan rebound dari Marcus Rashford, maka harusnya menyelesaikan permainan dan kami tidak melakukannya dan kemudian mereka bangkit."

"Setelah itu, melihat permainan bisa berubah dengan momen-momen kecil dan itu terjadi malam ini. Itu juga kesalahan yang kami buat, tidak mungkin sisi kanan terbuka."

"Tapi hal baiknya adalah pada akhirnya kami menunjukkan ketangguhan dan memiliki semangat untuk meraih kemenangan," tuturnya.

Tambahan tiga poin yang di dapat dari markas Fulham ini, membuat koleksi Manchester United menjadi 26 poin dari 14 laga. Posisinya di urutan kelima klasemen Liga Inggris dengan selisih 11 poin dari Arsenal yang berada di puncak.

MAN UTD

Baca Juga: Kata Christian Eriksen setelah Mencetak Gol Perdana untuk Manchester United