TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Qatar Felix Sanchez mengatakan timnya "merasa didukung" meskipun ribuan penonton meninggalkan stadion lebih awal saat tuan rumah Piala Dunia 2022 itu kalah 0-2 melawan Ekuador dalam pertandingan pembuka, Minggu, 2022.
Tim asuhan Sanchez tersengat akibat awal yang lamban dalam pertandingan di Stadion Al Bayt oleh dua gol Enner Valencia. Kekalahan itu membuat Qatar menjadi negara tuan rumah pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang kalah dalam pertandingan pembukaannya.
"Kami merasa didukung," kata Felix Sanchez susai laga, saat ditanya soal sebagian besar pendukung tuan rumah pergi sebelum pertandingan selesai.
“Saya harap orang-orang akan lebih bangga dalam laga-laga berikutnya. Orang-orang tahu kami bisa memberi lebih banyak," sambung dia seperti dikutip AFP.
"Kami minta maaf tak bisa menjadi bagian dari pesta, tetapi kami tahu skenario ini bisa terjadi. Kami akan berusaha belajar dan saya sangat yakin kami akan membuat orang merasa lebih senang dengan penampilan kami."
Skor bisa saja lebih buruk untuk Qatar karena satu gol Valencia dianulir oleh VAR karena offside.
"Kami mengawali dengan sangat buruk," kata Sanchez. “Kami tidak bisa menuntaskan empat umpan berturut-turut. Juga banyak celah pertahanan."
"Tidak ada alasan, saya ingin mengucapkan selamat kepada lawan kami Ekuador. Ada banyak ruang untuk perbaikan. Kami hanya harus melupakannya dan menjadi lebih kompetitif."
Timnas Qatar selanjutnya menghadapi Senegal dalam laga Grup A berikutnya Jumat, 25 November 2022.
Jelang Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Pelatih Qatar U-23 Jadikan Keberhasilan Tim Senior di Piala Asia 2023 sebagai Motivasi
14 hari lalu
Jelang Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Pelatih Qatar U-23 Jadikan Keberhasilan Tim Senior di Piala Asia 2023 sebagai Motivasi
Asosiasi Sepak Bola Qatar memberi dukungan penuh terhadap persiapan timnas Qatar U-23 menjelang laga kontra timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.