Prediksi Piala Dunia 2022: Korea Selatan vs Portugal di Laga Akhir Grup H Malam Ini
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 2 Desember 2022 11:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Korea Selatan vs Portugal akan terjadi di laga terakhir penyisihan grup Piala Dunia 2022, Jumat, 2 Desember. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Education City, Al-Rayyan, Qatar, mulai 22.00 WIB.
Korea Selatan kalah tipis 3-2 dari Ghana dalam drama lima gol pada laga kedua. Hasil itu cukup menyakitkan bagi Son Heung-min dan rekan-rekannya, karena mereka sempat berhasil menyamakan kedudukan setelah ketertinggalan 2-0 di babak pertama.
Dua gol Vho Gue-sung di babak kedua telah berhasil mengubah skor menjadi 2-2, setelah kebobolan oleh Muhammed Salisu dan Muhammed Kudus di babak pertama. Namun, gol Kudus kedua yang terjadi hanya selang tujuh menit setelah kedudukan kembali imbang, menjadi malapetaka bagi Korea Selatan.
Kekalahan itu membuat tim asuhan Paulo Bento gagal meraih tiga poin penting sebelum bertemu Portugal di laga terakhir. Hasil itu membuat mereka berada di urutan ketiga dengan satu poin, di bawah Ghana yang berada di posisi kedua klasemen Grup H dengan mengemas tiga poin.
Untuk bisa menjaga peluang maju babak 16 besar, Korea Selatan menghadapi jalan berat karena harus mengalahkan Portugal di laga terakhir grup untuk bisa menjaga peluang lolos penyisihan grup. Di satu sisi, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya sedang dalam performa bagus, dengan catatan dua kemenangan Ghana 3-2 dan Uruguay 2-0.
Namun, kemenangan atas Portugal tidak bisa otomatis meloloskan Korea Selatan ke 16 besar. Duel Ghana vs Uruguay di Stadion Al Janoub Al Wakrah, Qatar, pada waktu bersamaan juga akan menetukan nasib mereka.
Ghana saat ini di posisi kedua dengan tiga poin, sementara Uruguay berada di dasar klasemen dengan satu poin. Kedua tim ini juga masih berpeluang lolos.
Di tengah persaingan yang ketat di Grup H, perjalanan Korea Selatan menjadi berat untuk bisa lolos babak gugur karena lawan yang dihadapi di laga terakhir grup adalah Portugal yang bertekad mempertahankan posisinya di puncak klasemen grup.
Korea Selatan harus mengalahkan juara Eropa 2016 itu seperti yang mereka lakukan pada Piala Dunia 2002 di kandang sendiri. Dengan melihat catatan itu, Son Heung-min memiliki modal untuk mendongkrak motivasi mereka melawan Bruno Fernandes dan rekan-rekannya.
Son tampak menangis saat Korea Selatan takluk 2-3 melawan Ghana. Sedangkan pelatih Paulo Bento mendapatkan kartu merah karena mendebat wasit yang meniup peluit akhir ketika pemainnya mengeksekusi sepak pojok.
Hukuman itu membuat Bento tak bisa memimpin Korea Selatan dalam pertandingan fase grup pamungkas melawan Portugal. Tapi itu bukan kendala karena menurut asisten pelatih Sergio Costa, Korea Selatan akan bangkit dari hasil yang sangat mengecewakan melawan Ghana.
"Kami jelas pantas menang (dalam laga melawan Ghana itu)," kata Costa. "Waspadailah kami dalam pertandingan nanti."
Di Piala Dunia 20 tahun lalu, Korea Selatan mengalahkan 10 pemain Portugal yang didalamnya termasuk Bento. Ketika itu, pertandingan juga di fase grup terakhir.
Hasil itu membuat Portugal gagal ke fase berikutnya, sebaliknya Korea Selatan melaju hingga semifinal.
Selain catatan itu, keberhasilan Jepang mengalahkan Spanyol di laga terakhir fase grup yang membuat negara Asia Timur itu lolos sebagai juara Grup E, bisa menginspirasi perjuangan Korea Selatan.
Di satu sisi, Portugal akan berusaha keras finis sebagai juara Grup H untuk menghindari Brasil yang kemungkinan besar finis di urutan teratas Grup G, di babak 16 besar.
"Kami akan memburu posisi teratas, bukan hanya karena (faktor) Brasil," kata pelatih Portugal, Fernando Santos, seperti dikutip Reuters.
Santos kemungkinan mengubah formasi sebelas pemain pertamanya setelah bek kiri Nuno Mendes mengalami cedera saat melawan Uruguay yang kemudian digantikan oleh Raphael Guerreiro.
Bek tengah Danilo Pereira juga absen karena patah tulang rusuk, tetapi Pepe yang berusia 39 tahun kemungkinan tetap pada tempatnya di bek tengah dan mendapatkan tugas khusus menjaga penyerang Korea Selatan Cho Gue-sung yang mencetak dua gol dalam waktu tiga menit sewaktu melawan Ghana.
Gelandang Otavio Menteiro juga bakal absen setelah melewatkan laga melawan Uruguay karena cedera.
Sementara kapten Cristiano Ronaldo memiliki kesempatan untuk menyamai rekor gol terbanyak Portugal dalam Piala Dunia yang selama ini dipegang Eusebio dengan sembilan gol pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Sementara, pemain berjuluk CR7 itu telah mencetak delapan gol dalam lima Piala Dunia dan tengah memburu gol kesembilannya.
Namun, keraguan Ronaldo bisa dimainkan saat melawan Korea Selatan muncul, karena dia dilaporkan absen dalam sesi latihan Rabu karena menjalani latihan khusus untuk pemulihan.
"Saya pikir 50-50 apakah dia bermain atau tidak, kita lihat saja nanti," kata Santos dalam konferensi pers, Kamis, 1 Desember 2022. "Itu akan tergantung pada bagaimana dia berlatih hari ini, jika kita melihat dia dalam kondisi baik."
Perkiraan susunan pemain
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kimk Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young, Hwang In-beom; Kwon Chang-hoon, Woo-yeong Jeong, Heung-min Son; Gue-sung Cho
Portugal (4-3-1-2): Diego Costa; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes; Cristian Ronaldo, Joao Felix
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia 2022 Kamerun vs Brasil: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Ulas Taktik
Berikutnya, perdiksi pertandingan Korea Selatan vs Portugal.
<!--more-->
Skenario pertandingan
Pertandingan melawan Korea Selatan kemungkinan akan menjadi laga sulit bagi Portugal karena Son Heung-min dan rekan-rekannya akan tampil sekuat tenaga memburu tiga poin.
Tak dipungkiri lagi tim asuhan Paulo Bento tersebut mampu memetik kemenangan, tetapi Portugal memiliki kualitas superior dalam skuadnya yang bisa memupus bayangan Korea untuk memenangkan laga ini.
Korea Selatan belum bisa memainkan salah satu andalan mereka, Hwang Hee-chan, karena masalah hamstring. Pemain depan Samurai Biru itu diragukan tampil dalam laga Jumat malam ini.
Sebaliknya Son Heung-min akan kembali menjadi starter dalam pertandingan ini untuk membukukan penampilan ke-107 bersama timnasnya.
Sementara Kim Min-jae akan turut membentengi pertahanan Korea Selatan dalam formasi empat bek bersama Kim Moon-hwan, Kim Young-gwon dan Kim Jin-su, dalam pola 4-2-3-1.
Cho Gue-sung mencetak dua gol melawan Ghana sehingga akan kembali memimpin barisan serang Korea Selatan, sementara Kwon Chang-hoon harus bermain melebar.
Perubahan-perubahan ini menjamin laga melawan Portugal nanti berlangsung dinamis dan sekaligus ketat.
Portugal sendiri dituntut merotasi pemain karena sebagian mengalami cedera seperti Nuno Mendes yang terpaksa ditarik keluar lapangan pada akhir babak pertama melawan Uruguay. Mendez sepertinya bakal absen melawan Korea Selatan.
Tidak hanya Mendez, Danilo juga absen karena patah tulang rusuk. Sedangkan, Otavio juga dipaksa absen karena cedera sewaktu menghadapi Uruguay.
Raphael Guerreiro semestinya menjadi starter untuk menggantikan Mendes pada posisi bek kiri. Namun sebenarnya, kecuali karena cedera, Portugal semestinya menurunkan tim yang sama dengan skuad yang memenangkan dua pertandingan sebelumnya.
Dalam skema ini Bruno Fernandes harus kembali mendukung duet pemain depan Cristiano Ronaldo dan Joao Felix, sedangkan Rafael Leao terpaksa disimpan di bangku cadangan kendati tampil mengesankan dalam dua penampilannya sebagai pemain cadangan.
Statistik penting kedua tim
Korea Selatan pernah mengalahkan Portugal 1-0 dalam pertandingan fase grup Piala Dunia 2002 saat Park Ji-sung mencetak gol untuk tim Asia yang saat itu dilatih oleh Guus Hiddink.
Portugal sudah memastikan diri lolos ke babak knockout dan bisa mengamankan posisi teratas jika seri atau menang melawan Korea, sebaliknya Korea Selatan akan tersingkir jika tak bisa mengalahkan Portugal.
Penyerang Cho Gue-sung adalah pemain pertama Korea Selatan yang mencetak dua gol dalam sebuah pertandingan Piala Dunia.
Portugal hanya kalah sekali dari 14 pertandingan fase grup Piala Dunia terakhirnya.
Korea Selatan adalah satu-satunya negara Asia yang pernah mencapai semifinal Piala Dunia ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, sedangkan prestasi terbaik Portugal adalah finis ketiga edisi 1966 di Inggris.
Prediksi pertandingan Korea Selatan vs Portugal
Duel kedua tim di laga terakhir penyisihan grup Piala Dunia 2022 ini diprediksi bakal berlangsung sengit. Perlawanan Korea Selatan akan menjadi tantangan sulit bagi Portugal, terlebih mereka diyakini bakal bermain habis-habisan demi bisa meraih tiga poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Dengan melihat penampilan Son Heung-min dan rekan-rekannya di dua laga terakhir, termasuk kekalahan tipis dari Ghana, tim asuhan Paulo Bento berpeluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi, kemungkinan untuk laga berakhir imbang sangat terbuka, karena hasil itu cukup bagi Portugal menjadi juara Grup H.
ANTARA, FIFA
