TEMPO.CO, Jakarta - Duel Belanda vs Amerika Serikat akan menjadi pertandingan pertama fase gugur Piala Dunia 2022. Bertanding di Khalifa International Stadium pada Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 22.00 WIB, De Oranje mengaku tidak akan meremehkan Amerika Serikat dalam persaingan sepak bola dunia.

"AS sudah menunjukkan diri bahwa mereka memiliki tim yang luar biasa. Saya bahkan menyebutnya salah satu tim terbaik, tim yang dirancang dengan baik, tetapi bukan hal yang tidak bisa kami atasi," kata manajer Louis van Gaal dalam sesi konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Van Gaal melanjutkan, "AS adalah skuad yang sangat energik, memiliki pemain yang kuat secara fisik dan tangguh menghadapi lawan mana pun, tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan mengalahkan AS."

Belanda lolos setelah menjuarai Grup A di bawah Senegal yang sama-sama mewakili grup ini ke babak 16 besar. Namun, sejauh ini penampilan tim asuhan van Gaal ini tak begitu mengesankan, kecuali striker Cody Gakpo yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan fase grup lalu.

Kini, Gakpo berpeluang tampil lebih tajam setelah van Gaal mengindikasikan untuk memainkan striker Memphis Depay sejak menit awal. Depay yang mencetak 12 gol selama kualifikasi Piala Dunia menyatakan masalah cedera sudah selesai. Ia siap menjadi kreator serangan untuk memanjakan Steven Bergwijn dan Gakpo di barisan depan.

Pelatih Amerika Serikat Gregg Berhalter mengaku akan memanfaatkan pengalamannya bermain dan melatih di Belanda. Mantan pemain timnas AS itu memang pernah bermain untuk klub Belanda PEC Zwolle dan Sparta Rotterdam serta Cambuur Leeuwarden selama 18 tahun berkarier sebagai pemain sepak bola.

"Jika saya tidak berada di Belanda, saya rasa saya tidak akan memiliki latar belakang yang sungguh membantu saya dalam mengembangkan pemikiran saya," kata Berhalter seperti dikutip Reuters.

Berhalter jelas ingin AS merasakan kembali atmosfer perempat final Piala Dunia setelah terakhir kali dirasakan tim ini pada edisi 2002. AS memang berada pada posisi tim non-unggulan dalam laga melawan finalis tiga Piala Dunia itu, tapi Berhalter senang menghadapi Belanda yang secara umum tidak tampil terlalu bagus selama fase grup.

Berhalter bukan satu-satunya didikan Belanda di kubu Amerika Serikat. Di tim Negeri Paman Sam, ada Sergino Dest yang bahkan lahir dan dibesarkan dari seorang ibu Belanda dan ayah Suriname-Amerika di Belanda. Dest saat ini masih berstatus pemain Barcelona dan tengah dipinjamkan kepada AC Milan. Dia menjadi salah satu pemain yang diandalkan Amerika Serikat dalam turnamen Piala Dunia edisi Qatar ini.

Pemenang pertandingan ini akan maju menghadapi Argentina atau Australia dalam perempat final 9 Desember. (Baca juga: Prediksi Argentina vs Australia)

Prediksi Formasi Pemain

Belanda (3-4-3): Andries Noppert; Jurrien Timber, Virggil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Marten de Roon, Frenkie de Jong, Daley Blind; Davy Klaassen; Cody Gakpo, Memphis Depay

Amerika Serikat (4-3-3-): Matt Turner; Sergino Dest, Cameron Carter-Vickers, Tim Ream, Antonee Robinson; Weston McKennie, Tyler Adams, Yunus Musah; Timothy Weah, Josh Sargent, Christian Pulisic

<!--more-->

Skenario Pertandingan

Kedua tim akan menurunkan tim terbaiknya pada pertandingan ini. Mereka akan langsung keluar menyerang dan membuktikan diri siapa yang lebih produktif dan berada dalam kelas lebih tinggi.

Jika lima pertemuan sebelumnya menjadi ukuran, empat kemenangan sebelumnya membuat Belanda masih superior dibandingkan dengan Amerika Serikat. Itu juga terlihat dari bagaimana mereka mencapai 16 besar Piala Dunia 2022. Belanda menembus babak ini dengan status juara Grup A, sedangkan AS mencapainya setelah menyandang peringkat kedua Grup B.

Belanda juga unggul dalam hal produktivitas gol yang selama fase grup memasukkan lima gol dan kebobolan satu kali, sedangkan AS memasukkan dua gol dan kemasukan satu gol. Dalam tiga pertandingan fase grup itu Belanda boleh saja tak sering menguji penjaga gawang para lawannya, namun ketajaman Cody Gakpo dan pemain-pemain Louis Van Gaal lainnya masih membuat De Oranje menjadi musuh yang sangat tangguh bagi siapa pun, termasuk Amerika Serikat.

Dengan lini pertahanan dikawal tiga bek tengah termasuk pilar sukses Liverpool, Virgil van Dijk, dan bek Manchester City Nathan Ake, Belanda juga terbukti tangguh dalam menjaga gawang dan area pertahanannya. Ini akan menjadi tantangan berat bagi Amerika Serikat yang hanya dua kali membobol gawang lawan selama fase grup, apalagi kabarnya salah satu pemain bintangnya, Christian Pulisic, tidak terlalu bugar.

Belanda juga mendapati Jeremie Frimpong mengalami cedera pergelangan kaki pada Rabu sebelum kembali berlatih penuh keesokan harinya. Untungnya, Denzel Dumfries akan tetap mengisi sayap kanan pertahanan dalam formasi 3-4-3.

Pemain Amerika Serikat Christian Pulisic mendapatkan perawatan setelah mencetak gol pertama karena bertabrakan dengan kiper Iran pada laga ketiga Grup B antara Iran vs Amerika Serikat di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 29 November 2022. REUTERS/Molly Darlington

Yang juga diperhatikan van Gaal adalah situasi Matthijs de Ligt dan Nathan Ake sudah mendapatkan kartu kuning. Jika mendapatkan kartu kuning lagi, keduanya berpotensi absen dalam perempat final yang bisa mempersulit langkah Belanda.

Secara umum Oranye akan menurunkan tim terkuatnya termasuk Gakpo yang berusaha menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan Piala Dunia berturut-turut. Gakpo bakal menjadi ancaman dan teror konstan untuk Amerika Serikat, apalagi kini dia ditemani Memphis Depay sejak menit pertama.

Amerika Serikat sendiri terus memantau perkembangan Chrisitan Pulisic yang mengalami memar panggul saat mencetak gol kemenangan melawan Iran. Striker Chelsea itu sendiri menegaskan bahwa dia baik-baik saja dan siap dimainkan untuk menjadi faktor penentu dalam pertandingan melawan Belanda itu.

Pelatih Gregg Berhalter juga berpotensi kehilangan Josh Sargent karena cedera pergelangan kaki. Demikian juga Weston McKennie. Padahal keduanya adalah bagian penting dalam skema serangan Amerika Serikat yang akan memasang formasi 4-3-3 untuk membongkar pertahanan solid Belanda

Meski begitu, sama dengan Belanda, Berhalter pasti mempertahankan starting eleven yang sama dengan laga-laga sebelumnya, termasuk barisan pertahanan mereka yang baru kebobolan satu gol yang sebaliknya menjadi tantangan besar bagi duet Gakpo dan Depay.

Statistik dan Head to Head

• Sebelum pertandingan ini, kedua negara sudah lima kali bertemu yang empat di antaranya dimenangkan Belanda. Namun, pertemuan terakhir di antara mereka pada 2015 dimenangkan Amerika Serikat 4-3.
• Belanda tiga kali menjadi runner-up Piala Dunia pada 1974, 1978 dan 2010.
• Belanda mencapai 16 besar setelah finis di puncak Grup A usai mengalahkan juara Piala Afrika Senegal 2-0, tuan rumah Qatar 2-0 dan seri 1-1 melawan Ekuador.
• Amerika Serikat mencapai babak knockout setelah menjadi runner up Grup B di bawah Inggris setelah mengalahkan Iran, dan imbang baik melawan Inggris maupun Wales.
• Belanda tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhirnya setelah tersingkir dalam Euro 2020.
• Cody Gakpo mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan Belanda sebelumnya pada Piala Dunia 2022 ini.
• Amerika Serikat kembali berkompetisi dalam putaran final Piala Dunia setelah gagal lolos ke Piala Dunia Rusia pada 2018.
• Bek DeAndre Yedlin adalah satu-satunya pemain dalam skuad Amerika Serikat yang memiliki pengalaman tampil dalam Piala Dunia.

Prediksi

Ketajaman Cody Gakpo dan para pemain Van Gaal lainnya masih membuat timnas Belanda menjadi musuh yang sangat tangguh. Rekor pertahanan juga akan berguna bagi Belanda saat menghadapi Amerika Serikat. AS masih berpotensi merepotkan, tetapi McKennie dan Pulisic yang tidak sepenuhnya fit, akan memperumit langkah mereka ke perempat final Piala Dunia 2022.

ANTARA | FIFA | SPORTMOLE

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Sabtu 3 Desember: 2 Laga 16 Besar, Belanda vs AS dan Argentina vs Australia