Presiden FIFA: Tidak Ada Tim Kecil di Piala Dunia 2022

Rabu, 7 Desember 2022 19:44 WIB

Presiden FIFA Gianni Infantino. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden FIFA Gianni Infantino memuji sejumlah pertandingan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Menurut dia, Piala Dunia Qatar sebagai yang terbaik lantaran adanya sejumlah kejutan yang terjadi sepanjang fase grup.

Pertandingan fase grup menunjukkan bahwa sepak bola menjadi semakin mengglobal. Mantan juara Argentina, Spanyol, Jerman, dan Brasil semuanya menderita kekalahan mengejutkan di babak penyisihan grup. Selain itu, sejumlah wakil Afrika, Asia, dan Amerika Utara memiliki wakil di babak 16 besar dan bersaing dengan kekuatan sepak bola Eropa dan Amerika Selatan.

Infantino memperkirakan bahwa pertandingan Piala Dunia 2022 telah menarik lebih dari dua miliar penonton televisi. "Suasana fantastis, gol hebat, kegembiraan luar biasa, kejutan, tim kecil mengalahkan tim besar," kata dia dalam komentar yang dirilis FIFA, Rabu, 7 Desember 2022.

"Nah, tidak ada lagi tim kecil dan tidak ada lagi tim besar. Levelnya sangat-sangat setara. Untuk pertama kalinya juga, tim nasional dari semua benua lolos ke fase knock-out, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ini menunjukkan bahwa sepak bola benar-benar mendunia," ujar Infantino menambahkan.

Infantino telah mendorong perluasan Piala Dunia dari 32 tim menjadi 48 tim untuk edisi 2026. Turnamen edisi tersebut akan diadakan di 16 kota di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Baca: Dunia Arab Bergembira Usai Timnas Maroko Mengalahkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Advertising
Advertising

FIFA dikritik habis-habisan di beberapa kalangan karena memberikan hak tuan rumah kepada Qatar karena tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Infantino menepis kritik tersebut pada pidato awal turnamennya. Menurut dia, keterlibatan negara peserta seharusnya menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan hak asasi manusia.

Infantino mengaku senang dengan jumlah penggemar yang memadati stadion dan zona penggemar di Qatar. Sebab itulah, ia berpikir bahwa angka pemirsa TV akhir akan melebihi lima miliar orang. "Pada akhirnya hari ini, kami hanya ingin memberikan kegembiraan dan senyuman kepada orang-orang di seluruh dunia," kata dia.

“Itulah sepak bola, Piala Dunia, dan itu juga harus terjadi dari sekarang sampai akhir. Kami telah melihat beberapa aksi hebat di lapangan, yang pada akhirnya menjadi bagian terpenting dari apa yang Anda lakukan," ujar Gianni Infantino.

Baca juga: Duel Inggris vs Prancis di Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Buat Tim Tiga Singa Khawatir

Berita terkait

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

14 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

15 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

15 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

16 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

18 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

27 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

29 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

29 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya