Lengkap Soal Adu Penalti: Begini Regulasi Adu Penalti di Piala Dunia 2022.

Jumat, 9 Desember 2022 00:31 WIB

Para pemain Spanyol terlihat sedih setelah adu penalti saat Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, 6 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Doha -Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar usai dikalahkan 0-3 oleh Maroko dalam adu penalti. Skor kedua tim berjalan imbang selama waktu normal pertandingan. Bahkan gol juga tidak tercipta setelah penambahan waktu 2x15 menit. Adu penalti akhirnya menentukan tim yang melaju ke babak perempat final.

Tak cuma Spanyol yang harus mengubur asa melaju ke final Piala Dunia gara-gara kalah adu penalti. Jepang juga bernasib sama.

Baca : Piala Dunia 2022: Saat Louis van Gaal Sanjung Amerika dan Kritik Balik Media

Tim berjuluk Samurai Biru tertahan di babak 16 besar oleh Vatreni, julukan Timnas Kroasia. Meski pertandingan berjalan imbang 1:1, Jepang kalah adu penalti. Maroko lanjut ke perempat final melawan Brasil yang mengalahkan Korea Selatan.

Sejarah Adu Penalti

Melansir dari Express UK, pemberlakuan adu penalti di pertandingan sepak mulai diterapkan sejak 1978. Aturan ini kemudian diadopsi pertama kali di Piala Dunia pada gelaran 1986 yang dilangsungkan di Meksiko. Terdapat tiga pertandingan yang berlangsung seri di babak perempat final, yaitu Spanyol vs Belgia, Brasil vs Prancis, dan Jerman Barat vs Meksiko. Sejak saat itu, aturan penalti terus diadopsi hingga piala dunia berikutnya.

Bagi Anda yang kurang paham regulasi sepak bola, aturan penalti di sepak bola Piala Dunia diberlakukan setelah babak penyisihan grup atau babak 16 besar dan seterusnya. Adu penalti tidak diterapkan di babak penyisihan grup lantaran tim yang lolos biasanya lebih dari satu. Selain itu, kini penentuannya berdasarkan poin yang diperoleh. Yaitu, tim akan memperolehnya tiga poin bila menang, satu poin bila imbang, dan nol poin jika kalah.

Aturan Adu Penalti Setelah Fase Grup Piala Dunia 2022

Mengacu Regulations FIFA World Cup 2022, adu penalti atau tos-tosan diterapkan ketika pertandingan yang berlangsung selama 2x45 menit plus waktu tambahan 15x2 menit tetap berakhir seri.

Adapun penendang penalti dihitung...
<!--more-->

Adapun penendang penalti dihitung berdasarkan jumlah pemain di lapangan. Jika salah satu tim hanya terdiri dari 10 pemain karena mendapat kartu merah, maka tim lainnya yang berhak menendang penalti adalah 10 orang pula.

Wasit akan melempar koin untuk menentukan tim mana yang terlebih dahulu melakukan penalti. Eksekusi dilangsungkan dengan pola A-B-A-B, yaitu dilakukan secara bergantian. Setelah tim A melakukan tendangan, kemudian giliran tim B, begitu seterusnya. Penalti pertama dilakukan masing-masing lima pemain tim. Tim yang berhasil memperoleh gol paling banyak ditentukan sebagai pemenang.

Advertising
Advertising

Namun bagaimana jika gol adu penalti tersebut seri? Jika hasil penalti imbang, wasit menerapkan sistem Sudden death. Dengan sistem ini, tim yang unggul lebih dulu maka ditentukan sebagai pemenang. Jika tim yang lebih dulu menendang berhasil mencetak gol penalti, maka tim tersebut adalah pemenangnya.

Tak hanya soal penendang, penjaga gawang juga diatur dalam tendangan penalti. Posisi penjaga gawang saat penalti harus berada di garis gawang. Gerakannya juga diatur, tak boleh maju ke depan. Penjaga gawang hanya diperbolehkan menebak bola ke arah samping. Jika gol tidak tercipta karena kesalahan gawang, maka tendangan diulang. Namun jika gol masuk meskipun penjaga gawang melakukan kesalahan, gol tetap dicatat.

Pada Piala 2026 mendatang, FIFA rencananya akan menetapkan regulasi baru soal tendangan penalti. Adu penalti akan diberlakukan sejak babak penyisihan. Hal ini lantaran Piala Dunia mendatang jumlah tim yang berlaga ditambah menjadi 48 tim dari sebelumnya 32.

Dari 48 tim akan dibagi masing-masing 3 tim ke dalam 16 grup. Namun format ini dinilai problematik lantaran tim grup yang bertanding lebih dulu akan mengetahui perolehan poin tim lain sebelum pertandingan terakhir.

Untuk mengantisipasi hal ini, FIFA akan menerapkan penalti sebelum pertandingan. Sebelum bertanding, tim akan melakukan adu penalti. Bukan untuk menentukan pemenang jika seri. Penalti untuk meraih poin tambahan. Dengan demikian, baik tim maupun penonton tidak akan dapat memprediksi siapa pemenang pertandingan berdasarkan poin sebelum pertandingan digelar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Tak Ada Gol Tandang di Babak 16 Besar Liga Champions 2022, Begini Aturannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

10 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

13 jam lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

1 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

Timnas Jepang U-23 lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024 sekaligus merebut tiket Olimpiade 2024 setelah menang 2-0 atas Irak.

Baca Selengkapnya

Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

12 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

Timnas U-23 Indonesia yang lolos perempat final Piala Asia U-23 2024 sebagai runner-up grup A, akan menghadapi juara grup B.

Baca Selengkapnya

Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

13 hari lalu

Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Keduanya berpeluang menjadi lawan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

14 hari lalu

Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 .

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kenapa Laga Timnas Korea Utara vs Timnas Jepang Batal Digelar?

43 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kenapa Laga Timnas Korea Utara vs Timnas Jepang Batal Digelar?

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Korea Utara melawan Timnas Jepang dipastikan batal digelar pada Jumat, 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya