5 Peristiwa Penting Liga Inggris Pekan Ke-22, Dari Keterpurukan Liverpool Hingga Manchester City
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 6 Februari 2023 19:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris pada Minggu malam, 5 Februari 2023, telah menyelesaikan pekan ke-22 pertandingan. Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester City, 1-0, di Tottenham Hotspur Stadium. Harry Kane memastikan kemenangan Spurs dengan golnya pada menit ke-15.
Kemenangan Tottenham menjadi kejutan terbaru di Liga Inggris. Sebelumnya, sejumlah tim mapan seperti Arsenal dan Liverpool juga terpuruk di kandang lawannya. Berikut sejumlah peristiwa penting yang terjadi di pekan ke-22 Liga Inggris.
Bisakah Jurgen Klopp Memperbaiki Liverpool?
Liverpool mengalami kekalahan tandang memalukan terakhir dengan skor 3-0 di tangan Wolves. Pelatih Juergen Klopp punya beban berat untuk mencoba membalikkan keadaan pada sisa musim.
Pertandingan Liverpool berikutnya, Everton di kandang sendiri di Liga Inggris pada 13 Februari mendatang. Inni akan menjadi laga berat untuk The Reds. Everton, secara mengejutkan, berhasil mengalahkan pimpinan klasemen Liga Inggris sementara, Arsenal. Di bawah manajer baru, Sean Dyche, The Toffees bisa tampil mengejutkan.
Liverpool, yang kini bertengger di peringkat 10, akan bertandang ke Newcastle sebelum menjamu Real Madrid di Liga Champions, satu-satunya peluang Klopp untuk menyelamatkan musim yang menyedihkan. Tampak sangat kesal setelah kalah dari Wolves, Klopp hanya sedikit bicara. "Saya tidak kehilangan kepercayaan pada anak laki-laki, tapi saya melihat di mana kita harus meningkatkan," katanya.
Bagaimana Graham Potter menemukan formula untuk Chelsea?
Pelatih Chelsea Graham Potter berada dalam dilema saat bertandang ke markas West Ham United. Ia berada dalam pilihan sulit apakah akan tetap menggunakan Kai Havertz sebagai ujung tombak serangan The Blues atau mencoba sejumalh pemain baru untuk mencoba mencari solusi mencetak gol.
Chelsea menghabiskan sekitar 300 juta pound atau lebih dari Rp 5 triliun di bursa transfer Januari untuk pemain baru, termasuk pembelian Enzo Fernandez dari Benfica. Ia mungkin mampu memamerkan kehebatannya di lini tengah, tetapi tetap saja The Blues hanya mampu bermain imbang 0-0 atas Fulham.
Dengan hanya mencetak 22 gol dalam 21 pertandingan Liga Inggris sejauh musim ini berjalan, Potter tahu dia perlu menempatkan kembali lini depannya sebagai hal yang mendesak. "Kami tidak cukup melakukan permainan menyerang kami untuk menciptakan lebih banyak, yang merupakan sesuatu yang perlu kami lakukan," kata dia.
Kejutan Everton Mengalahkan Arsenal Awali Era Sean Dyche
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengalami kekalahan mengejutkan saat timnya bertanding di Goodison Park. Sean Dyche pernah melakukan keajaiban saat membawa Burnley ke papan atas Liga Inggris, kini ia mengemban misi yang sama bersama Everton.
Mengalahkan Arsenal adalah debut manis Sean Dyche. Everton berhasil memiliki pendekatan berbeda ketika melawan Arsenal dan berhasil memetik kemenangan. Tekanan dan komitmen tanpa henti juga mendapatkan dukungan dari publik Goodison Park. Dyche tahu timnya perlu bekerja lebih keras untuk menyelamatkan diri musim ini.
Erik Ten Hag Membawa Manchester United Merangkak Naik
Pelatih Belanda Erik ten Hag telah melakukan keajaiban sejak mengambil alih Old Trafford. Kemenangan atas Crystal Palace menggambarkan timnya saat ini akan mengupayakan berbagai cara untuk meraih kemenangan.
Manchester United sempat bermain dengan 10 pemain setelah Casemiro mendapatkan kartu merah setelah bertengkar dengan Will Hughes. Ten Hag mengutak-atik formasinya sehingga ia menarik Alejandro Garnacho, yang baru berada di lapangan selama 28 menit dan menggantikannya dengan pemain bertahan Victor Lindelof.
Mungkin, bagi sebagian manajer, keputusan itu akan merusak kepercayaan diri bintang muda asal Argentina tersebut. Namun, bagi Erik Ten Hag, itu menunjukkan bahwa ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan berdasarkan kebutuhan timnya. Dia benar. Lindelof dan Harry Maguire terbukti menjadi benteng tangguh Setan Merah hingga akhir.
Terisolasinya Erling Haaland dan Manchester City
Erling Haaland gagal melakukan satu percobaan ke gawang untuk pertama kalinya musim ini saat Manchester City terpuruk dalam kekalahan 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium. Padahal, sebelumnya, pemain asal Norwegia itu memecahkan rekor gol Liga Premier Ingris untuk gol dalam satu musim setelah mengantongi 25 gol.
City mengalami kesulitan saat melawan Tottenham. Pertahanan Tottenham berhasil membelenggu dia dengan relatif nyaman. Hanya ketika Kevin De Bruyne, yang secara mengejutkan berada di bangku cadangan, masuk, City tampak mengancam. Kekhawatiran Pep Guardiola muncul lagi. Setelah menjual Gabriel Jesus dan Raheem Sterling, Manchester City sekarang terlihat terlalu bergantung pada Haaland untuk urusan mencetak gol.
REUTERS
Baca juga: Manchester City Diduga Telah Melanggar Aturan Keuangan Liga Premier, Terancam Hukuman Berat