4 Fakta Kasus Manchester City Diduga Melanggar Financial Fair Play, Termasuk Ancaman Sanksi
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 7 Februari 2023 17:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar Manchester City mungkin bisa cukup sumringah selama satu dekade terakhir. Kedatangan Erling Haaland seharusnya bisa melanggengkan dominasi klub di Liga Premier Inggris.
Namun, musim 2022/23 tak berjalan mulus bagi tim asuhan Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu harus menghadapi penantang baru, Arsenal asuhan Mikel Arteta, sebagai penantang gelar.
Terakhir, masalah Manchester City muncul dari luar lapangan. City telah didakwa melanggar aturan keuangan Financial Fair Play oleh Liga Premier. Nasib mereka kini bergantung pada komisi independen untuk menganalisis dan menyelidiki temuan tersebut sebelum memutuskan kemungkinan sanksi. Berikut sejumlah fakta kasus Manchester City.
Apa yang dituduhkan kepada Man City?
Liga Premier telah menuntut Manchester City karena melanggar aturan FFP mereka sekitar 100 kali dalam periode sembilan tahun antara 2009/10 dan 2017/18. City diduga telah memberikan informasi keuangan yang tidak akurat kepada Liga Premier.
Manchester City juga tidak mengungkapkan perhitungan keuangan manajer mereka selama periode empat tahun. Salah satu manajer yang bersangkutan bisa saja mendapatkan bayaran lebih banyak daripada yang diterima klub.
City juga gagal mematuhi peraturan FFP UEFA selama lima tahun dan belum bekerja sama dengan Liga Premier selama penyelidikan panjang mereka.
Bagaimana Man City menanggapi tuduhan itu?
Menanggapi pengumuman Premier League, City merilis pernyataan resmi melalui situsnya. “Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL,” kata klub.
“Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan, secara tidak memihak, kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya.”
Bagaimana Man City bisa dihukum karena pelanggaran FFP?
Kasus City sekarang akan disidangkan oleh komisi independen sebelum keputusan dibuat tentang kemungkinan sanksi. Tapi jelas bahwa tuduhan yang dibuat terhadap City adalah masalah serius. Ada sejumlah sanksi yang mungkin dijatuhkan pada Manchester City apabila tuduhan Liga Premier benar. Berikut di antaranya.
- Menangguhkan klub dari pertandingan liga
- Pengurangan poin
- Rekomendasikan kepada dewan agar pertandingan liga diulang
- Merekomendasikan kepada dewan bahwa liga mengeluarkan klub
- Perintah kompensasi
- Membatalkan atau menolak pendaftaran pemain
- Hukuman bersyarat
- Memerintahkan klub untuk membayar denda
Apakah ada klub yang pernah terdegradasi karena pelanggaran FFP?
Saat ini tidak ada preseden mengenai dugaan pelanggaran Financial Fair Play Manchester City bakal membuat mereka terdegradasi. Namun, degradasi dari Liga Premier menjadi salah satu sanksi yang dapat dikenakan. Kasus serupa membuat raksasa Italia, Juventus, mendapatkan pengurangan 15 poin. Yang penting, Juventus terhindar dari sanksi langsung terdepak dari Liga Italia Serie A.
90MIN | THE GUARDIAN
PILIHAN EDITOR : 3 Berita Terpopuler Bola: Christian Atsu di Gempa Turki, Manchester City Terjerat Aturan Keuangan, dan Kabar KLB PSSI