Ini Dia Federico "Kiko" Macheda, Bintang Baru Manchester United

Reporter

Editor

Senin, 13 April 2009 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sampai awal bulan ini, jangankan para penggemar Manchester United, kapten tim Gary Neville juga belum pernah melihat penampilan pemain berusia 18 tahun Federico "Kiko" Macheda di lapangan.

Tapi lewat dua pertandingan Liga Primer, kini seluruh dunia tahu Kiko setelah ia menjalani debut cemerlang di Liga Primer, Sabtu (4/4), dengan gol tendangan gunting yang spektakuler ke Aston Villa. Pertandingan kedua, pada Sabtu (11/4), ia mencetak gol kembali ke Sunderland.

Pelatih yunior United, Paul McGuinness, mengatakan Macheda itu bergaya penyerang Italia murni. "Ia mungkin tampak tidak banyak berbuat banyak," kata McGuinness. "Tapi saat mendapat bola, sentuhannya sangat bagus dan ia membuat keputusan tepat."

Meski begitu, tidak semua senang dengan kecepatan Kiko di Liga Primer. Setidaknya ada Lazio yang masih mengomel-ngomel karena Kiko adalah hasil didikan klub asal Roma itu.

Lazio merasa United mengambil pemain itu dengan tidak pantas. Persoalannya begini: peraturan di Inggris, klub bisa mengontrak pemain di usia 16 tahun. Di Italia, kontrak baru bisa dilakukan pada usia 18 tahun.

Saat Kiko baru 16 tahun, United langsung mengontrak pemain ini tanpa membayar sepeserpun kepada Lazio. Presiden Lazio, Claudio Lotito, langsung mengungkapkan kejengkelan ini hanya sehari setelah gol ke Aston Villa yang membuka mata dunia itu.

Lotito menuduh United membeli keluarga Macheda. Keluarga Macheda, ayah, ibu, dan adiknya, memang pindah dari Italia ke Manchester. Lotito bahkan menuduh Manchester memberi uang bagi keluarga Macheda sebesar 1,5 juta euro (Rp 22 miliar).

"Saya berulang-ulang berbicara dengan orang tua Macheda, tapi tidak bisa melakukan apa-apa," kata Lotito. "Kami tidak bisa bersaing dengan tawaran United.

Lotito juga mengatakan sejak awal mereka tahu bahwa Macheda itu pemain bagus sehingga berusaha membuat betah. "Direktur olahraga kami berusaha mencegah Macheda pergi, tapi ada peraturan yang memungkinkan hal ini terjadi," katanya.

Versi Lotito ini dibantah bekas pelatih yunior Lazio, Volfango Patarca. Patarca mengatakan Lazio tidak peduli dengan kebutuhan keluarga Macheda yang miskin.

Ayah Macheda, Pasquale Macheda, kata Patarca, memaksakan diri menjadi satpam agar bisa bekerja malam. Dengan bekerja malam, siang harinya bisa mengantar anaknya sejauh 150 kilometer dari kampung halamannya ke Roma untuk berlatih dengan Lazio.

Setiap hari ia menempuh perjalanan lumayan jauh ini. Selain itu, perjalanan ini tidak murah bagi penghasilan seorang satpam meski sudah dibantu oleh kerja serabutan istrinya.

Pasquale meminta bantuan Lazio agar mendapat kerja tambahan pada siang hari di Roma selagi anaknya berlatih. "Saya percaya (pekerjaan yang gajinya) cuma 500 euro sebulan bisa membereskan masalah ini," kata Patarca.

Tiga kali Pasquale meminta Lazio bantuan ini. Tapi Lazio tidak peduli. Pasquale sempat hampir menyerah--dan berarti Kiko berhenti berlatih di Lazio--karena beratnya beban yang mesti ditanggung.

Baru kemudian datang tawaran dari Manchester United dan mereka segera menyambar kesempatan itu. Lazio sendiri, sebelum Kiko pindah ke Manchester, sempat menawarkan bantuan. Tapi ini terlambat.

"Setahu saya," kata Patarca, "Lazio hanya menawarkan memberi bantuan begitu mereka tahu Manchester United tertarik kepada Kiko."

Maka, pada 2007, keluarga itu pindah ke Manchester. Keputusan ini dianggap tepat oleh Patarca.


"United membantunya lebih cepat dewasa, jauh lebih cepat daripada yang ia lakukan di Italia," kata Patarca. "Sir Alex Ferguson tidak mungkin salah. Lazio mestinya diam dan belajar dari kesalahan ini."

Ferguson sudah dikenal sangat percaya pada para pemain muda. Ia tidak ragu menurunkan pemain berusia belasan tahun. Ia menurunkan Ryan Giggs di awal 1990-an saat pemain gaek itu masih 17 tahun.

Ia pernah menggegerkan Inggris karena memainkan deretan pemain bau kencur pada pertengahan 1990-an. Mereka--David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt, si kembar Gary dan Phillip Neville--langsung berhasil membawa United juara Liga Primer.

Deretan nama pemain muda yang ia turunkan di usia belasan tahun berikutnya mulai dari Ronaldo sampai Wayne Rooney. Kepercayaan memberi pertandingan kepada pemain muda itu juga ia munculkan kepada Kiko. Dan Kiko langsung menjawab kepercayaan dengan membuat gol penentu ke gawang Aston Villa dan, berikutnya, Sunderland.

Penampilan di tim senior ini dimulai saat ia bermain untuk tim yunior United. Permainan yang bagus di yunior membuatnya masuk tim cadangan yang dilatih Ole Gunnnar Solskjaer. Di tim cadangan, ia mencetak delapan gol dari delapan pertandingan, termasuk satu hattrick sepekan sebelum gol ke Aston Villa.

Ferguson, yang kehilangan Dimitar Berbatov karena cidera dan Wayne Rooney yang terkena akumulasi kartu saat menghadapi Aston Villa, memutuskan mencoba Macheda.

Saat debut itu tidak banyak pemain United yang kenal dirinya. "Saya belum pernah melihatnya (bermain)," kata Gary Neville. "Ia memang pencetak gol bagus."

Ferguson pun menyambut gembira kedatangan bintang baru ini. "Si anak muda Macheda itu maju luar biasa di tim yunior dan cadangan," kata Ferguson. "Badannya sekarang sudah besar dan secara fisik jauh lebih bagus. Kami sangat gembira."

NURKHOIRI

Berita terkait

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

3 jam lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

7 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

7 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

8 hari lalu

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

10 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

13 hari lalu

Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

Manchester United (MU) melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Coventry City lewat drama adu penalti.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

14 hari lalu

Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

14 hari lalu

Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

Pemenang duel Coventry City vs Manchester United ini akan berhadapan dengan Manchester City yang sudah memastikan lolos final Piala FA.

Baca Selengkapnya

Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

14 hari lalu

Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.

Baca Selengkapnya

Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

15 hari lalu

Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.

Baca Selengkapnya