Terbelit Skandal Wasit, Barcelona dan Mantan Presidennya Dituduh Melakukan Korupsi
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 11 Maret 2023 09:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di Spanyol telah mengajukan tuntutan korupsi terhadap Barcelona dan mantan presiden klub, Sandro Rosell serta Josep Maria Bartomeu, untuk pembayaran yang dilakukan kepada mantan wakil presiden komite wasit Spanyol Jose Maria Enriquez Negreira.
Seperti dilansir ESPN pada Jumat, 10 Maret 2023, mantan eksekutif klub Oscar Grau dan Albert Soler juga terdaftar di antara para terdakwa perkara skandal wasit itu, bersama dengan Negreira, yang perusahaannya menerima hampir 7 juta euro atau sekitar Rp 115,5 miliar dari Barca sejak 2001 hingga 2018. Mereka dituduh melakukan korupsi dalam olahraga, bisnis, administrasi palsu, dan pemalsuan dokumen komersial.
"Melalui presiden Rosell dan Bartomeu, Barcelona mencapai dan mempertahankan kesepakatan lisan yang sangat rahasia dengan terdakwa Negreira sehingga, dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden komite wasit dan dengan imbalan uang, dia akan melaksanakan tindakan yang ditujukan untuk mendukung Barcelona dalam pengambilan keputusan wasit dalam pertandingan yang dimainkan oleh klub, dan dengan demikian dalam hasil kompetisi,” demikian pernyataan dari jaksa.
Rosell, presiden Barcelona pada 2010-2014, digantikan oleh Bartomeu. Setelah enam tahun memimpin klub Catalan itu, Bartomeu mengundurkan diri pada 2020 dan Joan Laporta akhirnya terpilih sebagai penggantinya pada 2021.
Barcelona menyatakan pembayaran yang dilakukan ke perusahaan Negreira, Dasnil 95 SL, adalah untuk laporan teknis tentang wasit dan berpendapat bahwa layanan seperti itu biasa terjadi di akhir permainan. Laporta, yang bisa dipanggil sebagai saksi karena dia juga presiden pada 2003-2010, pekan ini membantah klub pernah menyuap ofisial.
"Barca tidak pernah membeli wasit atau pengaruh," katanya pada Selasa lalu. "Itu tidak pernah menjadi niat dan itu harus jelas. Fakta-fakta bertentangan dengan yang mencoba menceritakan kisah berbeda.”
<!--more-->Negreira Jadi Fokus Penyelidikan Jaksa
Hingga saat ini, Negreira, yang meninggalkan perannya sebagai wakil presiden komite wasit Spanyol pada 2018, telah menjadi satu-satunya fokus penyelidikan atas pembayaran senilai 1,4 juta euro atau sekitar Rp 23,1 miliar yang diterima dari Barcelona pada 2016-2018 setelah dilaporkan oleh kantor pajak.
Namun jaksa, setelah meninjau pembayaran yang dilakukan dari 2014 hingga 2018, juga memutuskan untuk menuntut Rosell, Bartomeu, Grau, dan Soler. Pembayaran yang dilakukan sebelum periode tersebut tidak tercantum dalam surat dakwaan.
Ketua La Liga, Javier Tebas, mengatakan Barcelona tidak dapat menghadapi sanksi olahraga apa pun di Spanyol karena lebih dari tiga tahun telah berlalu, tetapi dia berjanji meninjau kembali kasus tersebut setelah proses hukum mencapai kesimpulan.
Baik Federasi Sepak Bola Spanyol dan Liga Spanyol juga telah memberikan informasi dan dokumen terkait dengan kasus tersebut kepada UEFA, yang masih dapat memutuskan untuk bertindak tergantung pada hasilnya. FIFA juga bisa turun tangan, meski badan sepak bola dunia itu belum menanggapi permintaan komentar atas perkembangan terbaru dari ESPN.
SOCCERNET
Pilihan editor: Prediksi Bournemouth vs Liverpool di Pekan Ke-27 Liga Inggris Sabtu 11 Maret 2023
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.