Kata Harry Maguire jika Inggris Tidak Menjadi Juara Euro 2024

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 25 Maret 2023 16:06 WIB

Pemain Inggris Harry Maguire melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang San Marino dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Grup I di Stadion San Marino, Serravalle, San Marino, 16 November 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Inggris Harry Maguire mengatakan kemenangan di Euro 2024 di Jerman sebagai satu-satunya ukuran kesuksesan bagi timnas Inggris. Tidak memenangi turnamen empat tahunan itu, kata dia, akan menjadi kegagalan bagi tim, setelah kemajuan Inggris di turnamen besar baru-baru ini.

Kapten Manchester United, yang memiliki 54 penampilan bersama timnas, itu telah menjadi andalan di pertahanan Inggris di bawah manajer Gareth Southgate dan memulai setiap pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar, di mana mereka tersingkir di perempat final oleh Prancis. Maguire juga menjadi bagian dari timnas Inggris yang mencapai final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia 2018.

"Saya yakin kami memiliki pemain untuk memenanginya," kata Maguire, 30 tahun, kepada media Inggris. "Saya dengan pola pikir, 'Jika kami tidak memenangi turnamen, itu adalah kegagalan.' Saya sudah berada di tiga turnamen besar sekarang dan saya sudah sangat dekat.”

Inggris memulai perjuangannya di kualifikasi Euro 2024 dengan kemenangan 2-1 di kandang juara bertahan Italia pada Kamis lalu. Inggris akan menghadapi Ukraina di Stadion Wembley pada Ahad, 26 Maret 2023.

"Jelas, kami harus lolos terlebih dahulu dari grup yang sulit, kami datang ke Italia dan mendapatkan hasil yang luar biasa," ujar Maguire. "Kami berada di tempat yang baik.

Advertising
Advertising

"Tapi turnamen besar ini diputuskan dengan margin terbaik. Saya pikir kami bermain sangat baik di Piala Dunia dan akhirnya, kami disingkirkan oleh tim Prancis yang bagus. Jadi itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan. Kami memiliki begitu banyak bakat dan begitu banyak pemain muda yang datang."

Maguire hanya memainkan 11 pertandingan Liga Premier musim ini. Manajer MU Erik ten Hag lebih sering memainkan Lisandro Martinez dan Raphael Varane di bek tengah, tetapi ia mengatakan tidak perlu membuktikan apa pun.

“Saya ingin memainkan setiap pertandingan untuk klub saya dan negara saya. Saya merasa cukup baik untuk bermain di level tinggi dan saya telah membuktikannya selama lima, enam tahun terakhir," kata Maguire.

"Musim lalu sulit tetapi saya telah membuktikan diri kepada Gareth, saya telah membuat lebih dari 50 penampilan. Saya merasa tidak perlu membuktikan diri pada level ini.”

REUTERS

Pilihan editor: Presiden Barcelona Joan Laporta Berupaya Memboyong Kembali Lionel Messi ke Camp Nou

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

1 hari lalu

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya