Serba-serbi Piala Dunia U-20 2023: Mengenal Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kebanggaan Masyarakat Bali

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 27 Maret 2023 12:16 WIB

Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Ahad, 12 Maret 2023. Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion terbesar di Bali yang tepatnya terletak di Jalan Raya Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali dan bakal menjadi salah satu venue turnamen Piala Dunia U-20.

Dilansir dari laman resmi stadiumdb.com, Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion terbesar di Bali yang tepatnya terletak di Jalan Raya Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali. Stadion yang saat ini menjadi markas Bali United FC tersebut mampu menampung penonton sebanyak 25.000 orang.

Gonta-ganti Klub Bola

Namun sebelum menjadi markas dari klub Bali United FC, dulunya Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas bagi beberapa klub sepak bola lokal dari Bali. Awalnya, pada tahun 2001 Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi markas dari PS Gianyar, hingga pada tahun 2005 PS Gianyar lalu akhirnya stadion yang menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella, menjadi terbengkalai dan tidak digunakan lagi.

Berikutnya pada tahun 2007, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali digunakan oleh klub sepak bola lokal Persegi Gianyar. Namun karena permasalahan finansial yang membelit, stadion kembali ditinggalkan dan tidak digunakan lagi pada tahun 2008.

Pasang surut perawatan Stadion Kapten I Wayan Dipta masih berlanjut dengan munculnya kompetisi Liga Primer Indonesia pada tahun 2011, Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali difungsikan sebagai markas tim sepak bola oleh klub Bali Devata.

Advertising
Advertising

Namun bubarnya kompetisi Liga Primer Indonesia pada akhir 2012 membuat Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali tidak digunakan, akibatnya stadion kembali mangkrak karena tidak menjadi markas sepak bola manapun. Padahal Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan stadion dengan kapasitas penonton terbesar yang berlokasi di Bali.

Meskipun demikian, hingga kini Stadion Kapten I Wayan Dipta telah kembali digunakan sebagai markas klub sepak bola, tetapi bukan klub sepak bola lokal. Pada tahun 2014, Persisam Samarinda yang sebelumnya bermarkas di Stadion Segiri, menyatakan untuk berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam.

Sejak dijadikan markas oleh Bali United Pusam, pihak manajemen dan Pemkab Gianyar melakukan peningkatan terhadap kondisi dan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk kemudian dijadikan sarana berupa pemasangan 108 lampu 2000 watt dengan kekuatan 800 lux, mekanisme pemugaran dan kerjasama antar Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai pemilik stadion dan PT Bali Bintang Sejahtera sebagai pihak pengelola Bali United pun diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Mekanisme Kerjasama.

Pemugaran

Pemugaran tersebut merupakan upaya Bali United Pusam yang pada saat itu bersiap untuk menghadapi bergulirnya “Indonesia Super League”. Sementara itu, stadion yang saat ini menjadi markas Bali United FC (sebelumnya Bali United Pusam), terpilih menjadi salah satu dari enam stadion yang nantinya akan digunakan untuk menghelat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Sebagai persiapan untuk kompetisi bertaraf internasional tersebut seperti dilansir dari antara, pemerintah melalui Kementerian PUPR memutuskan untuk melakukan renovasi yang bersifat mayor pada Stadion Kapten I Wayan Dipta. Perbaikan tersebut akan meliputi pekerjaan rehabilitasi struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing atau MEP, perbaikan lapangan, perbaikan pencahayaan, perbaikan kursi dan papan skor, serta penataan kawasan termasuk penataan parkir.

Selain sebagai upaya untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diadakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, upaya tersebut dilakukan untuk menaikkan standar Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi stadion dengan standar internasional. Hal tersebut dilakukan agar Bali yang menjadi pusat pariwisata Indonesia dapat meningkatkan pariwisatanya melalui gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Pilihan editor : Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Berikut Profil Gubernur Bali I Wayan Koster

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

3 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

6 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

6 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

10 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

11 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya