TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Turin, Italia, pada Senin, 27 Maret 2023, mulai memeriksa apakah mantan Ketua Juventus Andrea Agnelli, 11 orang lainnya, dan klub Liga Italia itu harus diadili atas tuduhan pembukuan palsu di tim sepak bola paling sukses Italia itu.

Pada hari pertama pemeriksaan di pengadilan yang diadakan secara tertutup, masalah prosedural awal sedang ditangani. Sidang diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan, setelah itu hakim Marco Picco akan memutuskan apakah akan memerintahkan persidangan.

Desember lalu, jaksa penuntut meminta agar semua terdakwa diadili setelah menyelidiki pembukuan klub dan pernyataan yang dibuat ke pasar keuangan dalam tiga tahun terakhir. Jaksa Turin menuduh Juventus mengecilkan kerugian finansial selama tiga musim, yaitu 2018-2019, 2019-2020, dan 2020-2021.

Mereka telah melihat nilai-nilai yang dianggap berasal dari transfer pemain antarklub dan apakah, seperti yang disebutkan, gaji dikorbankan selama pandemi Covid-19 atau hanya ditangguhkan. Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengatakan akuntansi mereka sesuai dengan standar industri.

Kasus ini membangkitkan perasaan kuat di Italia yang gila sepak bola. Juventus, yang dimiliki oleh keluarga Agnelli selama seabad, menikmati dukungan kuat di seluruh negeri tetapi kekayaan dan kesuksesan mereka memicu kebencian dari para penggemar tim rival.

Salah satu dari tiga jaksa yang bertanggung jawab atas kasus melawan klub pekan lalu mengundurkan diri setelah munculnya komentar menghina Juventus yang dia buat sebelumnya.

Agnelli mengundurkan diri sebagai ketua, bersama dengan dewan klub lainnya pada akhir November lalu, beberapa hari sebelum jaksa meminta dilakukan persidangan atas kasus itu.

Investigasi kriminal Turin telah memicu penyelidikan terpisah atas keuangan klub oleh otoritas olahraga Italia, yang mengakibatkan pengurangan 15 poin untuk Juventus musim ini. Napoli, dengan keunggulan 19 poin dan 11 pertandingan tersisa, berpeluang besar memenangi gelar Liga Italia Serie A untuk ketiga kalinya.

Pilihan editor:

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.