4 Suporter Klub Sepak Bola Eropa yang Terang-terangan Kibarkan Bendera Palestina

Jumat, 31 Maret 2023 14:10 WIB

Para pendukung Celtic mengibarkan bendera Palestina saat melawan Hapoel Be'er-Sheva asal Israel pada pertandingan babak kualifikasi play off Liga Champions di Celtic park, 19 Agustus 2016. Action Images via Reuters / Russell Cheyne

TEMPO.CO, Jakarta - Penjajahan dan kekerasan yang dilakukan Israel kepada bangsa Palestina membuat banyak pihak tergerak termasuk penggemar sepak bola. Sejumlah suporter sepak bola di negara lain juga tidak sedikit yang menujukkan dukungan mereka kepada negara yang terletak di Asia Barat tersebut. Disarikan dari berbagai sumber, berikut aksi sejumlah suporter sepak bola mengibarkan bendera Palestina:

1. Glasgow Celtic

Pendukung klub sepak bola elite Skotlandia, Glasgow Celtic, menunjukkan simpati atas tewasnya 17 warga Palestina yang dibunuh tentara Israel saat mereka unjuk rasa di perbatasan Jalur Gaza. Rasa simpati itu diperlihatkan dengan cara menggotong bendera Palestina ukuran raksasa ketika Celtic berlaga menghadapi kesebelasan Ross County, Sabtu, 31 Maret 2018.

"Pendukung fanatik Celtic membentangkan bendera besar untuk menunjukkan rasa simpati atas tewasnya warga Palestina akibat ditembak oleh tentara Israel di Jalur Gaza," tulis Middle East Monitor dalam laporannya, Selasa 3 April 2018.

Namun demikian, sikap para pendukung itu membuat Asosiasi Sepak Bola Skotlandia berang karena membawa persoalan politik ke lapangan rumput.

Advertising
Advertising

"Asosiasi menjatuhkan denda sejumlah uang kepada Klub Sepak Bola Celtic karena pendukungnya mengibarkan puluhan bendera Palestina ketika tim Israel bertanding untuk pertama kalinya di Liga Eropa," kata Middle East Monitor.

Keputusan Asosisasi menjatuhkan denda direspon oleh fans Celtic dengan mengumpulkan dana yang nilainya setara dengan denda untuk klub. Dana tersebut disumbangkan untuk pengungsi Palestina. Sebagai imbalannya, para pengungsi Palestina di Bethlehem juga mengumpulkan dana untuk membayar denda yang diterima oleh klub.

Dukungan fans Celtic tersebut sangat beralasan. Sebab, sedikitnya 17 pengunjuk rasa Palestina tewas dibedil peluru tajam Israel ketika mereka berdemonstrasi memperingati Hari Tanah di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Jumat 30 Maret 2018. Aksi Israel ini mendapatkan kecaman dunia.

Sebelumnya pada 2014, Celtic juga pernah dihukum UEFA lantaran mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan Europa League.

2. FC Dundalk

Pada 20 Juli 2014, Pendukung Dundalk FC mengibarkan bendera di akhir pertandingan Divisi Utama SSE Airtricity League ketika Dundalk melawan Athlone Town di Oriel Park, Dundalk, Co. Louth, Irlandia.

Namun ironisnya, Dundalk dikenakan denda sebesar 18 ribu euro atau sekitar Rp 293 Juta setelah kualifikasi Liga Europa mereka melawan Hajduk Split. Ketika laga tersebut, bendera Palestina dikibarkan di Oriel Park.

Melansir dari Independent.ie, klub telah menerima pemberitahuan denda dari UEFA atau Union of European Football Associations, dan menyatakan bahwa mereka akan memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak saat menerima penilaian penuh dari UEFA.

Delegasi pertandingan UEFA di Oriel telah meminta klub untuk menurunkan bendera sebelum kick off dengan permainan terancam ditunda jika ini tidak terjadi. Namun selama pertandingan, bendera tersebut muncul kembali dan UEFA menganggap ini sebagai pelanggaran. Dapat dipahami bahwa bendera Palestina dianggap politis oleh UEFA karena konflik di wilayah tersebut sedang berlangsung.

3. St. Johnstone

St Johnstone merupakan klub sepak bola asosiasi profesional di Perth, Skotlandia yang merupakan anggota Liga Utama Skotlandia untuk musim 2022–2023. Nama klub yang berjuluk "Saints" ini berasal dari St John's Toun alias Saint Johnstoun yang merupakan nama lama Perth.

Pada 2014 lalu, St Johnstone telah dikenakan denda sebesar 18 ribu euro oleh otoritas sepak bola Eropa setelah bendera Palestina dikibarkan di kerumunan di McDiarmid Park. Bendera itu muncul di Stand Timur pada pertandingan Liga Europa melawan tim Slovakia Spartak Trnava. Hal tersebut sebagaimana dikutip dari dailyrecord.co.uk.

Asosiasi Sepak Bola Eropa itu menganggap bendera Palestina sebagai simbol politik karena konflik dengan pasukan Israel di wilayah tersebut masih berlangsung.

Hukuman yang dijatuhi kepada St Johnstone ini juga menyusul Klub Skotlandia lainnya, Celtic dan klub Liga Irlandia Dundalk FC yang juga melanggar aturan UEFA terkait larangan pesan yang bersifat politik dan ideologis ditampilkan di stadion.

4. Ultras PSG

Fans sepak bola selanjutnya yang juga sempat mengibarkan bendera Palestina di stadion adalah Ultras PSG. Menurut dohanews.co, Paris Saint-Germain FC PSG dilaporkan akan dikenai sanksi oleh UEFA karena para penggemar mengibarkan bendera Palestina selama pertandingan antara PSG dan klub Israel Maccabi Haifa FC pada Rabu 26 Oktober 2022.

Langkah-langkah yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk pertandingan Liga Champions, membatasi tampilan tanda-tanda politik seperti bendera Palestina dan Israel di dalam stadion, sehubungan dengan pelanggaran hak asasi manusia pendudukan Israel yang terus menerus terhadap warga Palestina.

Namun, suporter PSG masih berhasil menyelundupkan bendera dan umbul-umbul sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Menurut surat kabar Prancis L'Equipe, UEFA sedang menyelidiki tanda-tanda yang dipasang di tribun pendukung PSG, termasuk tanda bertuliskan "Gaza ada, Gaza menolak, Bebaskan Palestina."

Dukungan fans PSG untuk Palestina tersebut disinyalir terjadi setelah Kota Nablus dan Jenin di Tepi Barat telah menjadi sasaran hampir setiap hari dengan penggerebekan, penangkapan dan pembunuhan oleh pasukan Israel selama setahun terakhir karena meningkatnya organisasi kelompok perlawanan bersenjata kecil.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: Jokowi Hargai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Ini Negara Demokrasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

48 menit lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

12 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

14 jam lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

19 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

20 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya