TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Lebanon dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan leg kedua uji coba persiapan SEA Games 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Ahad, 16 April 2023.

Gol tunggal Garuda Nusantara dicetak pemain Persib Bandung, Beckham Putra, pada menit ke-5. Berawal dari umpan jauh Rizky Ridho yang mengenai punggung Hokky Caraka, bola pantulannya mengarah ke kaki Beckham. Ia melepaskan tendangan mendatar ke arah gawang yang sudah kosong ditinggal kiper Hadi Kanj.

Seusai pertandingan, pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengungkap sejumlah fakta penting terkait kemenangan timnya atas Lebanon dan perkembangan persiapan menuju SEA Games 2023. Berikut daftarnya.

1. Kerangka Tim akan Dibentuk Mulai 19 April 2023

Indra akan membentuk kerangka tim pada 18 April 2023. Timnas U-22 Indonesia bakal menggelar pertandingan internal untuk menentukan siapa saja pemain yang terpilih mengisi skuad utama.

"Kerangka tim (bisa dibentuk) setelah 20 pemain nanti pada tanggal 19-29 April, selama sepuluh hari kami akan mulai membentuk tim secara utuh. Yang nanti akan disiapkan lawan Filipina, siapa yang main, kerangka timnya seperti apa, dan game plan-nya kayak apa," ujar dia.

Laki-laki yang menjabat juga sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengungkapkan tim analis timnas U-22 Indonesia sudah mendapat info tentang lawan-lawan mereka di babak grup SEA Games 2023. "Jadi periodisasi persiapan untuk benar-benar menghadapi SEA Games 2023 dimulai dari 19 sampai 29 April 2023," kata Indra.

2. Tim Fokus Persiapan Fisik 10 Hari Terakhir sebelum SEA Games 2023

Selama periode 19-29 April 2023, para pemain timnas U-22 Indonesia juga akan fokus pada persiapan fisik. Tujuannya untuk memprediksi puncak performa para pemain agar dapat disesuaikan saat SEA Games 2023 berlangsung. "Saya berusaha untuk diskusi dengan coach Alex yang bertanggung jawab tentang fisik dan kami sedang menyiapkan periodisasi persiapannya, bagaimana pasnya nanti kalau kami ingin puncak performanya itu di SEA Games," tutur Indra.

"Ini memang perlu bantuan dari asisten-asisten saya, kebetulan memang semua sangat bekerja dengan baik untuk menentukan periodisasi persiapan. Karena kalau salah hitung, nanti bisa-bisa puncak performanya itu setelah SEA Games selesai," kata dia menambahkan.

3. Kondisi Ronaldo Kwateh

Ronaldo Kwateh mengalami cedera saat pertandingan leg kedua melawan Lebanon. Ia menabrak papan iklan dalam upayanya mengejar bola. Indra belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami pemain berusia 18 tahun itu. Namun, dia berharap agar Ronaldo bisa segera pulih.

"Saya sudah ketemu Ronaldo, tapi belum dapat laporan detail dari tim dokter. Biasanya siang baru ada laporan. Nanti akan kami informasikan. Mudah-mudahan (cedera Ronaldo) tidak terlalu mengkhawatirkan karena sekarang kalau ada pemain cedera ada tindakan pertama yang langsung dilakukan tim medis," ujar dia.

4. Skuad Timnas U-22 Indonesia Tidak akan Mendapat Libur Lebaran

Indra memastikan timnas U-22 Indonesia tidak akan mendapat libur lebaran untuk menghindari pemain dari kelelahan dari resiko cedera. Akan tetapi, PSSI bakal berupaya mendatangkan keluarga pemain yang ada di luar kota ke Jakarta.

"Saya akan bicara dengan pemain, minta pengertian mereka bahwa lebaran kali ini tidak ada libur karena resikonya tidak semua pemain itu kota asalnya dekat dengan bandara dan perlu menempuh perjalanan jauh," ujarnya.

"Jadi, arahan dari Ketua Umum PSSI (Erick Thohir), kami akan mendatangkan keluarga mereka saat lebaran sampai melepas kepergian ke SEA Games 2023," kata Indra.

5. Indra Sjafri akan Rotasi Pemain di SEA Games 2023

Dengan total 20 pemain yang dibawa ke SEA Game 2023, Indra akan bersiasat untuk meminimalisasi risiko cedera para pemain timnas U-22. Ia akan melakukan rotasi dan membawa anggota tim medis yang mumpuni.

"Makanya saya minta ke Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) tim ofisial kami bawa agak banyak. Ada dua fisioterapis, empat masseur, dan satu dokter. Tentu menyiasati (cedera) dengan cara merotasi pemain, saya akan lakukan nanti. Mudah-mudahan yang penting 20 pemain itu tepat kami pilih," kata dia.

Pilihan Editor: Gagal Ulang Kemenangan dan Kalah vs Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Lebanon Sebut Pemainnya Kelelahan