Manajer PSG Christophe Galtier Mengaku Tak Terlibat dalam Menskors Lionel Messi
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 5 Mei 2023 21:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Paris Saint-Germain Christophe Galtier mengatakan dia tidak terlibat dalam keputusan klub untuk menskors Lionel Messi. Dia juga mengecam para penggemar PSG karena melakukan protes di luar rumah Neymar.
Media Prancis melaporkan bahwa Messi diskors selama dua pekan setelah melakukan perjalanan tanpa izin ke Arab Saudi ketika dia seharusnya berlatih dengan timnya menyusul kekalahan 1-3 di kandang dari Lorient di Liga Prancis pada Ahad lalu.
Messi telah mendapatkan tawaran resmi untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Hilal, musim depan. Sumber yang dekat dengan kapten timnas Argentina itu mengatakan kepada Reuters bahwa PSG tidak berniat memperpanjang kontrak Messi yang akan berusia 36 tahun pada bulan depan.
“Saya diberi tahu oleh dewan pada awal pekan tentang keputusan untuk menskors Messi. Ketika saya diberi tahu, saya bertanggung jawab untuk tidak mengomentarinya," kata Galtier pada konferensi pers menjelang pertandingan hari Ahad melawan tuan rumah Troyes.
"Saya dipekerjakan oleh klub dan itu adalah peran saya. Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya diberi tahu tentang keputusan itu.”
"Skorsing Leo telah menambah penampilan buruk tim, kami tidak bisa bersembunyi di balik itu. Saya tidak bisa mengatakan ini periode yang menyenangkan. Ada target yang harus dicapai, para pemain bekerja keras. Kami berfokus dan berkomitmen,” ujar dia.
PSG memimpin klasemen Liga Prancis tetapi kekalahan akhir pekan lalu telah mengurangi keunggulan atas urutan kedua Olympique Marseille menjadi lima poin dengan lima pertandingan tersisa musim ini. Menurun Galtier, performa PSG tahun ini, terutama setelah mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions pada awal Maret lalu, menjadi perhatian suporter.
<!--more-->
PSG tidak terkalahkan di semua kompetisi hingga Desember tetapi sejak itu kalah sembilan pertandingan, dengan para penggemar memprotes di luar rumah Neymar pekan ini untuk memintanya pergi dari PSG.
Pemain Brasil itu absen selama sisa musim setelah operasi pergelangan kaki pada Maret lalu, tetapi Galtier menolak berkomentar apakah penyerang itu akan berada di klub musim depan. PSG mengutuk tindakan para suporter sementara Galtier mengatakan tindakan suporter melakukan protes di luar rumah pemain tidak dapat diterima.
"Terkait dengan protes di depan rumah pemain, kami harus berhati-hati dengan itu. Kehidupan pribadi harus tetap pribadi," ujarnya. "Saya bisa memahami kemarahan, kekecewaan penggemar kami. Anda bisa protes di tempat latihan atau di kantor PSG atau setelah pertandingan di Parc des Princes. Tapi saya tidak bisa menerimanya di rumah siapa pun, apakah itu Neymar atau siapa pun.”
REUTERS
Pilihan editor: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ke-35: Laga Arsenal dan Liverpool Live di SCTV
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.