Pep Guardiola Yakin Manchester City Bisa Menahan Kelelahan Jelang Akhir Musim
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 12 Mei 2023 22:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City yang mengejar treble menghadapi jadwal yang padat selama beberapa pekan terakhir musim ini. Namun manajer Pep Guardiola tidak khawatir tentang timnya yang masih bertanding di sejumlah kompetisi dengan keunggulan tipis. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan para pemainnya memahami gravitasi dari setiap pertandingan dan bahwa hadiahnya besar.
"Ini hanya pertanyaan tentang enam pertandingan yang pasti, mungkin tujuh untuk memperebutkan segalanya, come on," kata Guardiola pada Jumat, 12 Mei 2023, tentang tekanan penuh timnya di akhir musim.
City hanya unggul satu poin dari Arsenal di puncak Liga Inggris dengan satu pertandingan tersisa dan akan berusaha memperpanjang keunggulan itu saat mereka melawan Everton pada Ahad malam, 14 Mei 2023, di Goodison Park. Arsenal juga bermain pada hari yang sama melawan tim tamu Brighton & Hove Albion.
"Saya pikir pasti (Arsenal) akan memenangi tiga pertandingan (tersisa) mereka," kata Guardiola. “Sejujurnya, saya ingin mereka kehilangan poin, tetapi saya pikir mereka akan mendapatkan sembilan poin.”
City kembali bertanding di Liga Premier setelah menahan imbang Real Madrid 1-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Bernabeu, Rabu lalu. City akan menjamu sang juara bertahan di leg kedua pada Rabu pekan depan di Stadion Etihad. Pasukan Guardiola juga akan bermain di final Piala FA melawan rival sekota Manchester United pada 3 Juni nanti.
"Kami bermain untuk semua kompetisi," kata Guardiola. "Anda harus beralih dan beradaptasi. Ada empat pertandingan tersisa di Liga Premier dan sangat penting untuk berada di sana dan menjaga takdir kami di tangan kami.”
Selanjutnya, Real Madrid punya sehari ekstra untuk beristirahat…
<!--more-->
Ketika ditanya bagaimana para pemainnya bangkit kembali dari hasil imbang yang menguras fisik dan mental melawan Madrid, Guardiola mengatakan kemenangan demi kemenangan membantu. Timnya telah memenangi 10 pertandingan Liga Premier secara berturut-turut.
“Kalau di pertandingan sebelumnya menang, secara mental pemulihannya lebih cepat,” ujarnya. "Selalu saya percaya manusia memiliki sumber daya yang luar biasa untuk maju, terus berjalan. Ketika Anda percaya 'Saya lelah, saya tidak bisa pergi lagi,' Anda bisa. Anda bisa.”
"Wajar jika Anda lelah, tetapi pada saat yang sama, jika keinginan Anda, mental Anda berada pada posisi yang tepat, manusia dapat memiliki energi yang luar biasa.”
Real Madrid melawan Getafe di La Liga pada hari Sabtu, memberi mereka satu hari ekstra untuk pulih sebelum leg kedua semifinal melawan City, meskipun Guardiola menolak untuk memprotes ketika ditanya tentang penjadwalan yang tidak adil.
"Tidak masalah," katanya. "Jadi jangan bertengkar lagi soal jadwal, ini apa adanya. Bukan frustrasi, ini apa adanya.”
Erling Haaland dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini oleh Asosiasi Penulis Sepak Bola pada Jumat, dan Guardiola memiliki kata-kata yang baik untuk mesin pencetak golnya. "Saya pikir itu memang pantas, selamat untuknya tentu saja," katanya.
Pemain internasional Norwegia itu telah mencetak rekor 51 gol di semua kompetisi untuk City musim ini, dan rekor satu musim Liga Premier dengan 35 gol.
REUTERS
Pilihan editor: Istanbul Berpotensi Memanas Akibat Pemilu, UEFA Tak Berniat Pindahkan Laga Final Liga Champions
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.