TEMPO.CO, Jakarta - Brighton & Hove Albion memastikan satu tempat di kompetisi Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Satu tiket ke Eropa berhasil mereka dapatkan setelah mengalahkan Southampton 3-1 di Stadion Amex di Liga Inggris pada Ahad, 21 Mei 2023.

Brighton berada di urutan keenam klasemen Liga Inggris dengan 61 poin dari 36 laga dan tidak dapat lagi dikejar oleh Tottenham Hotspur yang berada di urutan kedelapan. Mereka juga berselisih tiga poin dari Aston Villa yang berada di zona Liga Konferensi Eropa.

Setelah Kaoru Mitoma dan Carlos Alcaraz sama-sama menyia-nyiakan peluang di awal laga, Brighton memimpin pada menit ke-29 melalui Evan Ferguson. Momen kecemerlangan individu Mitoma menggandakan keunggulan Brighton 10 menit kemudian. Pemain asal Jepang itu melewati Romeo Lavia di sayap kiri sebelum memberi umpan kepada Ferguson.

Mohamed Elyounoussi mencetak satu gol balasan untuk Southampton pada menit ke-58, tetapi harapan untuk bangkit dengan cepat dipadamkan oleh Pascal Gross. Pemain Brighton itu melepaskan tembakan yang melewati dua pemain bertahan Southampton untuk mengunci kemenangan. .

Berbicara kepada BBC Sport, manajer Brighton Roberto De Zerbi mengatakan capaian para pemain menjadi capaian terbaik dalam karier kepelatihannya. "Ini luar biasa, salah satu hari terbaik dalam karier saya. Saya dapat mengubah ide dan filosofi saya tergantung pada hasil tetapi saya pikir kami pantas lolos di Eropa."

"Kami membutuhkan satu lagi poin untuk lolos ke Liga Europa dan kami harus melakukannya, tetapi saya memiliki banyak perasaan saat ini. Saya sangat bangga menjadi pelatih para pemain dan klub ini. Kami menang bersama, dan saya sangat bangga," ujar pelatih asal Italia tersebut.

"Saya tidak bisa menjelaskan emosi saya, para pemain saya adalah pemain dan individu yang fantastis. Mereka percaya sejak saat pertama bahwa mereka pantas lolos, kami mengalami masa sulit, kami kehilangan banyak pemain, tetapi ketika Anda memiliki sesuatu di dalam diri Anda mendorong ke ujung atas target Anda," ujar De Zerbi.

"Saya tidak punya waktu untuk memikirkan target, saya hanya fokus pada peningkatan dan pekerjaan saya. Setelah pertandingan melawan Crystal Palace, saya mengerti ini bisa menjadi musim yang tepat dan tahun yang tepat untuk mencapai satu target bersejarah yang luar biasa. Saat itulah saya memahami level mereka karena hanya dengan level para pemain ini Anda dapat mencapai target bersejarah ini," kata dia menambahkan.

REUTERS | BBC

Pilihan Editor: Indra Sjafri Minta ke Klub Liga 1 Beri Waktu Bermain ke Pemain Timnas U-22 Indonesia Usai Tampil di SEA Games 2023