Makna Syal dan Jersey Kuning Hijau yang Dikenakan Suporter Manchester United Saat Protes

Jumat, 9 Juni 2023 15:37 WIB

Supporter Manchester United melakukan aksi protes sebelum pertandingan Liga Inggris antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, 2 Mei 2021. Action Images via REUTERS/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penjualan Manchester United yang berlarut-larut ditengarai semakin menyulut gerakan Love United Hate Glazer (LUHG). Di setiap bagian Old Trafford termasuk bangku, dinding, dan lampu terdapat stiker bertuliskan “Love United Hate Glazer". Sebuah bentuk protes penggemar MU untuk keluarga Glazer sang pemilik Setan Merah. Penggemar United memang dikenal kerap mengkritik pemilik klub.

Hal itu berbeda dengan klub Liga Inggris lainnya. Manchester City misalnya di stadion mereka terpasang spanduk raksasa yang isinya ucapan terima kasih kepada Sheikh Mansour selaku pemilik Manchester City karena investasinya terhadap klub, di Chelsea juga terdapat aksi serupa yang dipersembahkan untuk mengenang jasa Roman Abramovich.

Selain menempelkan stiker pada berbagai tempat di Old Trafford, kelompok LUHG juga memiliki atribut khasnya sendiri, yakni syal atau jersey berwarna kuning dan hijau.

Dilansir dari laman goal.com. Warna tersebut identik dengan seragam klub bernama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway FC yang dibentuk pada 1878. Klub tersebut merupakan cikal bakal Manchester United yang diresmikan sebaga pada tahun 1902. Delapan tahun kemudian, klub kebanggaan kelas pekerja di Manchester itu pindah ke Old Trafford.

Seragam Newton Heath identik dengan warna kuning dan hijau selama 24 tahun eksistensi mereka sebagai klub sepak bola. Skuad yang mayoritas diisi oleh buruh kereta api tersebut membangun pondasi yang kuat bagi nilai yang dipegang oleh Manchester United hingga saat ini. Dengan kata lain, penggunaan warna kuning dan hijau pada syal sebagai atribut khas kelompok Love United Hate Glazer merupakan suatu bentuk pengingat terhadap pondasi yang dibangun dan melekat sebagai nilai hingga saat ini.

Advertising
Advertising

Singkat cerita, keluarga Glazer salah satu konglomerat Amerika Serikat mengakuisisi sebagian besar saham Manchester United pada 2005. Namun penguasaan MU dengan harga 790 juta poundsterling saat itu tidak sepenuhnya merupakan uang dari Glazer, 270 juta poundsterling merupakan dana pribadi, sementara lebih dari 500 juta poundsterling sisanya merupakan hasil hutang yang diatasnamakan Manchester United.

Dilansir dari laman espn.co.uk, hal itu membuat supporter MU membenci keluarga Glazer. Sebab, di mata supporter, keluarga Glazer membuat Manchester United terjebak dalam jeratan hutang yang pembayarannya melalui keuntungan yang dihasilkan dari lisensi Manchester United. Supporter pun menggelar berbagai aksi protes dan berharap MU berganti pemilik.

Misteri kepemilikan Manchester United akan segera terungkap pada minggu ini setelah Sheikh Jassim memberikan tawaran kelima untuk membeli MU. Seperti dilansir dari laman skysports.com, tawaran tersebut menjadi tawaran terakhir yang diajukan oleh Sheikh Jassim kepada keluarga Glazer.

Saga pembelian yang telah dimulai sejak Februari tersebut berjalan sangat lambat dengan menyisakan dua calon pembeli yang tersisa, yakni Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim. Namun demikian, Sir Jim yang memegang tiket musiman Chelsea tersebut disebut lebih unggul dari Sheikh Jassim karena nilai tawarannya yang mendekati harga yang telah ditetapkan oleh Glazer.

Meskipun demikian, tawaran kelima yang diajukan oleh Sheikh Jassim diyakini masih berada di bawah angka 6 miliar poundsterling, tetapi disebut lebih tinggi dari tawaran terakhir. Selain itu, tawaran tersebut juga sekaligus sebuah upaya untuk mengakhiri drama penjualan Manchester United yang berlarut-larut karena Sheikh Jassim menetapkan hingga Jumat, 9 Juni 2023 untuk respon dari keluarga Glazer.

Drama penjualan Manchester United berlarut-larut yang dibuat oleh keluarga Glazer tersebut diyakini berdampak pada strategi transfer yang dipimpin oleh pelatih Erik ten Hag. Hal tersebut yang dibenci oleh suporter Manchester United sehingga sering terjadi demonstrasi anti keluarga Glazer yang semakin marak terjadi.

Pilihan Editor: Keluarga Glazer Pertimbangkan Tunda Penjualan Manchester United hingga Musim Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

4 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

13 jam lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

1 hari lalu

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

2 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

2 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

2 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

2 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

3 hari lalu

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.

Baca Selengkapnya