TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal telah resmi mengumumkan kedatangan Kai Havertz pada bursa transfer musim panas. The Gunners memboyong pemain asal Jerman tersebut dari Chelsea dengan biaya sebesar 70 juta euro atau sebesar Rp 1,14 triliun.

Hengkangnya Kai Havertz ke Arsenal mengakhiri berbagai rumor yang menerpanya selama di Chelsea. Ia juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. "Ini sangat menyenangkan bagi saya secara pribadi. Saya sangat senang bergabung dengan klub yang luar biasa ini," ujar dia.

"Klub ini memiliki sejarah yang besar, dan saya harap kami dapat mencapai banyak hal, dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan semua pemain, staf, dan ya, itu akan menyenangkan," ujar Kai Havertz menambahkan.

Meski baru bergabung ke Arsenal, pemain asal Jerman itu memiliki penilaian tersendiri soal mentalitas kekeluargaan di tim asuhan Mikel Arteta tersebut. Banyak pemain bertalenta di Arsenal membuatnya semakin antusias membela klub tersebut.

"Saya pikir mentalitas kekeluargaan yang dimiliki tim di lapangan adalah salah satu alasan mengapa begitu sulit bermain melawan Arsenal," katanya.

"Saya kira mereka juga memilikinya di luar lapangan. Jadi mentalitas tim dalam skuat sangat, sangat tinggi dan Anda bisa merasakannya. Jelas ada begitu banyak pemain berbakat dan ada ruang besar untuk mencapai hal-hal besar juga," ujar Kai Havertz.

Pemain berusia 24 tahun itu mendapat kontrak jangka panjang dari Arsenal hingga tahun 2028. Bersama Arsenal, Kai Havertz akan mengenakan nomor punggung 29 yang menjadi nomor keberuntungannya.

Sebelumnya, Kai Havertz didatangkan Chelsea pada September 2020 dari Bayer Leverkusen, untuk menjalani musim 2020-2021 dengan biaya 80 juta euro (sekitar Rp1,31 triliun). Bersama Chelsea, ia telah merengkuh berbagai gelar, seperti Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Havertz bisa dimainkan sebagai penyerang utama, gelandang serang, bahkan bisa bisa turun sebagai sayap kanan, cukup fleksibel untuk untuk pemain depan. Meski begitu penampilan Kai Havertz pada musim 2022-2023 kurang begitu mengesankan, seiring dengan performa Chelsea yang tak stabil.

Pada musim terakhir bersama Chelsea, Havertz tampil dalam 47 pertandingan di berbagai kompetisi dengan torehan sembilan gol dan satu assist. Kini ia akan menjalani babak baru bersama Arsenal setelah melewatkan tiga tahun bersama The Blues.

Pilihan Editor: Candaan Alan Shearer Ingin Antar Harry Kane ke Bayern Munchen Demi Amankan Rekor Gol