TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC hanya beberapa hari menjelang bergulirnya Liga 1 2023-2024. Mereka kini akan memakai nama Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Ini merupakan pergantian nama ketiga Bhayangkara Presisi Indonesia FC sepanjang sejarah keikutsertaannya di Liga 1. Saat pertama kali berdiri, tim tersebut mengusung nama Bhayangkara Surabaya, lalu berubah menjadi Bhayangkara Solo FC, dan terakhir menggunakan nama Bhayangkara FC.

Dengan nama baru ini, COO Bhayangkara Presisi Indonesia FC Sumardji mengatakan timnya punya dua misi utama, yakni memasukkan semangat Polri dalam sepak bola Indonesia dan memperluas jangkauan suporter.

"Kata Presisi merupakan representasi dari semangat Polri dalam memajukan sepak bola Indonesia," ujar COO Bhayangkara Presisi Indonesia FC Sumardji dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Juni 2023.

"Sementara itu, penambahan kata Indonesia karena ingin memperluas basis supporter di seluruh tanah air," kata dia.

Sumardji menegaskan Bhayangkara Presisi Indonesia FC kini tidak lagi menjadi tim yang berbasis kewilayahan, tetapi ingin menggaet seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Ia juga memastikan bahwa timnya akan tetap menggunakan logo yang sama seperti sebelumnya.

"Kehadiran Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam meramaikan kompetisi Liga 1 2023 ini juga dalam rangkaian mendukung timnas Indonesia, sebagai Kawan Candradimuka kaderisasi para pemain sepak bola profesional yang nantinya akan diseleksi sebagai skuad Garuda Indonesia," ucapnya.

Pada pekan perdana Liga 1 2023-2024, Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan menghadapi PSIS Semarang pada Senin, 3 Juli 2023. Laga tersebut berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang mulai pukul 19.00 WIB.

Rekor pertemuan musim lalu pertandingan selalu berakhir dengan skor imbang. Pada laga di putaran pertama PSIS dan Bhayangkara bermain seri dengan skor 1-1, sedangkan di putaran kedua duel berakhir 0-0.

Pilihan Editor: Ranking FIFA Terkini: Indonesia Turun Satu Peringkat