TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengungkapkan anak asuhnya kecewa atas hasil yang diraih dalam laga kontra Persib di pekan ke-11 Liga 1, Sabtu, 2 September 2023. Pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat ini berakhir dengan skor 1-1.

Macan Kemayoran sempat unggul lebih dulu melalui gol Marko Simic pada menit ke-14 memanfaatkan sepak pojok Ryo Matsumura. Gol David da Silva pada menit ke-85 akhrinya membawa tim tamu terhindar dari kekalahan.

"Di ruang ganti, para pemain sangat kecewa. Kami mencetak gol di babak pertama, kami terkadang salah mengambil keputusan. Ini laga derby dan banyak tekanan. Kadang-kadang, keberuntungan juga tidak berada di pihak kami," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Stadion Patriot Candrabhaga.

Doll menyoroti kartu merah yang diterima Hanif Sjahbandi. Menurut dia, insiden yang melibatkan sang pemain dengan bek Persib Nick Kuipers tidak seharusnya membuat Hanif diusir keluar dari lapangan.

Hanif terlibat adu fisik dengan Kuipers pada menit ke-74 di kotak penalti Persija. Wasit menganggap kejadian dimulai oleh Hanif sehingga gelandang berusia 26 tahun itu diganjar kartu merah. Macan Kemayoran pun terpaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

"Bagi saya itu bukan kartu merah. Kalau mengakhiri laga dengan 11 pemain, saya yakin kami pasti menang dan bisa mencetak gol kedua," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu kepada wartawan.

"Kami bertahan dengan sangat baik selama 25 menit terakhir dengan 10 orang. Tetapi, kami kecolongan, David di posisi yang baik dan para pemain kelelahan harus bertahan dengan 10 orang," kata Doll menambahkan.

Hasil ini memperpanjang tren negatif Persija yang tak pernah menang di empat laga sebelumnya. Kini, Macan Kemayoran menghuni peringkat ke-11 dengan 14 poin. Sementara Persib naik ke peringkat ke-9 dengan 15 poin.

Pilihan editor: Nekat Nonton Langsung Persija vs Persib di Liga 1, Bobotoh Dikawal Keluar Stadion oleh Jakmania