TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen lima dari enam pertandingan terakhir Inter Miami karena cedera hamstring, Lionel Messi kembali beraksi pada Ahad pagi, 8 Oktober 2023. Bermain 35 menit dari bangku cadangan, Messi gagal membawa Miami menang atas FC Cincinnati. Miami kalah 0-1 dan gagal melaju ke babak playoff Piala MLS.

Satu-satunya kontribusi nyata Messi terjadi ketika ia melepaskan dua tendangan bebas—satu pada menit ke-58, satu lagi pada masa tambahan waktu—melewati mistar gawang kiper Cincinnati, Roman Celentano.

"Cederanya sudah sembuh, tapi ritme permainannya menurun. Dia belum banyak bermain, makanya saya hanya memainkannya 35 menit," kata pelatih Gerardo Martino usai pertandingan.

Kapten timnas Argentina berusia 36 tahun ini—yang bermain lebih sentral pada pertandingan ini dibandingkan penampilan sebelumnya untuk Inter Miami—hanya bermain selama 37 menit dalam satu penampilan dalam enam pertandingan terakhir menjelang pertandingan ini, dengan Miami hanya menang sekali ketika Messi absen.

Messi akan berangkat memperkuat Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam beberapa hari mendatang. Juara Piala Dunia 2022 itu akan menjalani pertandingan kandang pada Kamis nanti melawan Paraguay sebelum bertandang ke Peru pada 17 Oktober.

Saat menjalani tugas internasional, Messi menderita cedera yang akhirnya berakibat fatal bagi harapan playoff Miami.

Dia akan melewatkan pertandingan Miami berikutnya pada 18 Oktober, pertandingan yang dijadwalkan ulang dengan Charlotte FC, tetapi bisa kembali ke skuad untuk pertandingan ulang di North Carolina tiga hari kemudian pada hari terakhir musim reguler.

Namun, dengan Miami sekarang bermain hanya untuk kebanggaan, dan kesehatan Messi berada pada tingkat yang kurang ideal, patut dipertanyakan apakah Messi akan kembali mengenakan pakaian berwarna pink musim ini.

Martino mengatakan dia tidak akan membiarkan dua pertandingan terakhir menjadi sia-sia. “Sangat penting penilaian yang bisa kami lakukan di sisa pertandingan ini untuk mengambil keputusan terbaik untuk tahun depan,” ujarnya.

<!--more-->

Messi mencetak 11 gol dalam 13 pertandingan bersama Inter Miami dengan rekor 8 kali menang, sekali seri, dan 4 kekalahan (8-1-4). Tujuh dari pertandingan tersebut terjadi dalam perjalanan tim untuk memenangi trofi pertamanya dengan merebut Piala Liga, dan satu lagi di semifinal Piala AS Terbuka. Inter Miami memiliki rekor 1-3-2 dalam enam pertandingannya tanpa Messi sejak ia bergabung dengan klub.

Kekalahan dari FC Cincinnati, bersama dengan kemenangan beberapa tim di atas Miami dalam klasemen, membuat tim Florida Selatan itu terpaut tujuh poin dari tempat terakhir playoff dengan hanya dua pertandingan tersisa.

“Saya puas dengan apa yang telah kami lakukan,” kata Martino, yang tetap optimistis dalam konferensi pers pasca-pertandingan meski timnya tersingkir. “Saya selalu berpikir sejak saya mengambil alih tim bahwa enam bulan ini adalah tentang memberikan bentuk pada tim, mempersiapkannya untuk 2024.”

“Kami mampu memenangi gelar, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh 26 dari 28 tim musim ini, dan kami memiliki peluang untuk lolos ke babak playoff, yang tiga bulan lalu tidak mungkin terpikirkan, jadi saya senang dengan cara kami melakukannya.”

Dalam pertandingan di tengah guyuran hujan di Stadion DRV PNK, upaya Miami membentur tiang gawang tiga kali dalam 24 menit pertama babak pertama. Kiper Drake Callender melakukan beberapa penyelamatan luar biasa sepanjang pertandingan untuk mempertahankan timnya tidak kebobolan.

Dalam tindakan yang tidak biasa, Messi tidak bergabung dengan rekan satu timnya dalam skuad 18 pemain untuk pemanasan sebelum pertandingan. Sebaliknya, dia keluar dari terowongan dan duduk di bangku cadangan tepat sebelum lagu kebangsaan dimulai.

Dia juga tidak melakukan pemanasan dengan pemain pengganti Miami lainnya menjelang akhir babak pertama atau saat turun minum, tetapi akhirnya bangkit dari kursinya di momen-momen pembuka babak kedua untuk tampil lebih lentur di hadapan pendukung La Familia.

ESPN

Pilihan editor: Jose Mourinho Punya Keyakinan Bakal Bekerja di Arab Saudi, Ikuti Langkah Cristiano Ronaldo