TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Anwar El Ghazi diskors oleh klubnya, Mainz, karena mengunggah komentar tentang konflik Palestina vs Israel. Klub Bundesliga itu menyatakan tindakan pemainnya itu tidak dapat diterima.

"Mainz 05 menghormati adanya perbedaan perspektif mengenai konflik Timur Tengah yang kompleks yang berlangsung selama beberapa dekade," bunyi pernyataan klub itu yang diunggah di media sosial X, Rabu, 18 Oktober 2023.

Saat ini konflik Palestina vs Israel sedang memanas. Pejuang Hamas membunuh lebih dari 1.400 warga Israel pada 7 Oktober dalam serangan militan Palestina, menjadi yang paling mematikan dalam sejarah Israel. Setelah kejadian itu, Israel membalas dengan serangan udara intensif yang menewaskan lebih dari 3.000 warga Palestina.

Klub Bundesliga itu menegaskan bahwa mereka menjauhkan diri dari konten unggahan tersebut karena tidak mencerminkan nilai-nilai yang ada di klub mereka. Namun, Mainz tidak menjelaskan secara rinci mengenai apa yang sudah dituliskan El Ghazi di postingannya yang sudah dihapus.

Mantan pemain sayap Aston Villa itu menuliskan postingannya secara terpisah di X pada Kamis lalu bahwa dia menerima beberapa pesan negatif seputaran unggahan di media sosialnya.

"Saya ingin menegaskan bahwa saya memperjuangkan perdamaian di atas segalanya," ujar pemain yang lahir di Belanda, berusia 28 tahun itu.

"Lebih banyak empati, memperalam pengetahuan kita tentang sejarah konflik ini," tulis mantan pemain Aston Villa ini menyampaikan ajakannya.

El Ghazi keturunan Maroko itu bergabung dengan Mainz 05 pada September lalu. Dia diikat kontrak selama dua musim di klub Bundesliga itu setelah berpisah dari klub Belanda, PSV Eindhoven.

Saat ini Mainz berada di peringkat kedua dari dasar klasemen atau urutan ke-17 Bundesliga. Dari tujuh laga yang sudah mereka mainkan, tim yang diperkuat Anwar El Ghazi belum mencatat kemenangan musim ini dan baru mengemas dua poin dari dua kali bermain imbang.

ESPN

Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Nyatakan Indonesia Dukung Pencalonan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034