TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti ada beberapa kompetisi klub yang pernah diikuti dan belum dimenangi oleh Lionel Messi, ada beberapa penghargaan individu yang berhak ia dapatkan tetapi tidak dia raih sepanjang kariernya. Salah satu yang lepas dari genggaman penyerang Inter Miami itu adalah penghargaan Pemain Terbaik (MVP) MLS.

Seperti dilansir AS pada Senin, 27 November 2023, Piala Landon Donovan—diambil dari nama mantan bintang LA Galaxy dan pemain timnas Amerika Serikat— itu jatuh ke tangan pemain Argentina Luciano Acosta dari FC Cincinnati atas penampilannya sepanjang 2023.

Messi bahkan tidak masuk tiga besar MVP MLS. Acosta memperoleh 60,37 persen suara, mengalahkan penyerang Los Angeles FC yang berada di posisi kedua Denis Bouanga (14,97 persen) dan gelandang Atlanta United Thiago Almada (6,46 persen) yang menempati peringkat ketiga.

Awal cemerlang Messi di Inter Miami terhenti karena cedera. Kapten tim pemenang Piala Dunia 2022 itu mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan pertamanya saat The Herons memenangi Piala Liga. Namun ia tidak dapat mengulangi performa tersebut di MLS, meski mencetak gol dalam debutnya melawan New York Red Bulls pada 27 Agustus lalu.

Messi belum pernah mencetak gol lagi di liga sejak itu dan telah melewatkan pertandingan MLS karena cedera. Dalam tiga dari enam penampilannya, Messi menghabiskan kurang dari 40 menit di lapangan.

Bahkan penggemar setia mantan bintang Barcelona tersebut tidak dapat secara realistis berargumentasi bahwa ia telah mengalami kesulitan, meskipun namanya mungkin akan menjadi perbincangan untuk penghargaan edisi 2024.

Meski tak diganjar penghargaan MVP oleh MLS, Messi telah meraih banyak penghargaan individu selama bertahun-tahun. Yang terbaru adalah ia meraih Ballon d'Or kedelapan pada Oktober lalu, yang memperpanjang rekornya pencapaiannya.

Selama berada di Catalonia, Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik La Liga sebanyak enam kali antara musim 2008-2009 dan 2014-2015, dengan Cristiano Ronaldo (2013-2014) dan Antoine Griezmann (2015-2016) menjadi pemain lain yang memenangi penghargaan tersebut. Namun penghargaan La Liga, penghargaan resmi pertama dalam sejarah liga, baru diadakan pada musim 2008-2009 dan dihentikan setelah musim 2015-2016.

Selain Ballon d'Or, pemain Argentina ini telah memenangi beberapa penghargaan besar lainnya, termasuk Pemain Terbaik Dunia FIFA/Pemain Pria Terbaik FIFA tiga kali, Penghargaan Pemain Terbaik Pria UEFA tiga kali, dan Piala Dunia 2022. Piala Bola Emas (untuk pemain terbaik di turnamen) dua kali. Belum lagi sejumlah penghargaan pencetak gol terbanyak di Spanyol, Eropa, dan bahkan lebih jauh lagi.

AS

Pilihan editor: Real Madrid Berharap Carlo Ancelotti Teken Perpanjangan Kontrak sebelum Natal