4 Catatan Penting dari Pertandingan Liga 1 Persib Bandung vs Persik Kediri yang Berakhir dengan Skor 0-2
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 11 Desember 2023 07:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persib Bandung tertunduk lesu setelah kekalahan 0-2 atas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-22 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu malam, 10 Desember 2023.
Gawang Persib kebobolan dua kali dan itu semuanya terjadi dari skema bola mati. Gol pertama tim berjuluk Macan Putih itu dicetak oleh Renan Silva dari tendangan penalti apda menit ke-47 dan tendangan bebas Anderson Nascimento pada menit ke-59.
David da Silva yang merupakan top skor Persib sementara ini sekaligus menduduki posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 saat ini dengan 14 gol, tak mampu menjebol gawang Persik.
Rekannya, penyerang Brasil lain, Ciro, yang telah mengemas 12 gol untuk Persib di Liga 1 musim ini, juga kesulitan mencetak gol ke gawang Persik.
Hasil laga melawan Persik ini menyudahi catatan apik 14 pertandingan tak terkalahkan mereka di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air. Kegagalan meraih tiga poin membuat tim asuhan Bojan Hodak tak bisa kembali naik ke posisi kedua tetapi tetap di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1, di bawah Bali United dengan selisih satu poin.
Berikut empat catatan penting dari laga Persib Bandung vs Persik Kediri pada pekan ke-22 Liga 1:
1. Debut Kiper Kevin Ray Mendoza
Kiper Kevin Ray Mendoza, yang bergabung dengan Persib pada bursa transfer paruh musim, 27 November lalu, menjalani debut di Liga 1. Pemain dengan tinggi 1,87 meter ini lahir di Herning, Denmark, 29 September 1994.
Pemain berkebangsaan Filipina, 29 tahun, ini pindah ke Bandung dengan status bebas transfer dari klub Malaysia, Kuala Lumpur City FC, yang dibela sejak Februari 2021. Sebelumnya, dia bermain untuk sejumlah klub negara asalnya.
Debutnya melawan Persik tidak berakhir manis. Gawang Persib kebobolan dua kali di laga ini dan semuanya berasal dari skema bola mati. Namun, terlepas dari itu, dia melakukan sejumlah penyelamatan apik sepanjang pertandingan.
2. Mengakhiri Catatan 14 Laga Tak Terkalahkan di Liga 1
Persib memiliki catatan mentereng, yakni 14 pertandingan tak terkalahkan di Liga 1, sebelum menghadapi Persik di laga pekan ke-22 pada Minggu, 10 Desember 2023. Namun, rekor panjang itu berhenti setelah dipermalukan tim berjuluk Macan Putih. Ini menjadi kekalahan pertama Maung Bandung setelah kalah di kandang Persis Solo 1-2 pada 8 Agustus lalu.
"Setelah 14 pertandingan tak terkalahkan akhirnya kami kalah. Ini bukan hal yang kami inginkan, tim kami bemain tidak terlalu bagus, masalahnya ada pada pemain tengah, kami kalah melalui penalti dan tendangan bebas," ucap pelatih Persib, Bojan Hodak, setelah pertandingan.
Lini tengah Persib kalah dari gelandang kreatif Persik dalam laga tersebut. Marc Klok, Beckham Putra, dan Ezra Walian tak mampu mengimbangi permainan apik Ze Valente, Renan Silva, dan Rohit Chand di lini tengah. Beberapa kali kreasi serangan Persib berhasil dipatahkan lini tengah Persik dan transisi yang dilakukan Macan Putih justru membahayakan gawang Maung Bandung yang dikawal Kevin Mendoza.
3. Dipimpin Wasit Jepang Futoshi Nakamura
Duel Persib Bandung vs Persik Kediri pada pekan ke-22 Liga 1 ini dipimpin oleh wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura. Selama pertandingan, dia mengeluarkan tiga kartu kuning, satu untuk pemain Persib dan dua untuk pemain Persik. Ketiga kartu dikeluarkan dalam 25 menit awal.
Terkait dengan kepemimpinan wasit Jepang ini, anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, mengungkapkan tujuannya untuk memberikan motivasi kepada wasit lokal agar bisa mencontoh kinerja pengadil lapangan dari Negeri Sakura.
Selain, Nakamura, wasit Yusuke Araki dari Jepang, memimpin pertandingan Liga 1, Persita Tangerang vs Persikabo 1973 yang digelar dalam waktu bersamaan.
"Iya betul (dua wasit Jepang akan pimpin laga Liga 1 malam ini). Kami kan punya referee chairman dari Jepang, Yoshimi Ogawa dan kebetulan J-League sedang libur pekan ini sehingga kami minta tolong sama dia untuk menghadirkan wasit dari Jepang dua orang, dapatlah Yusuke Araki dan Futoshi Nakamura," ujar dia saat dihubungi Tempo, Minggu, 10 Desember 2023.
Kehadiran wasit Jepang di Liga 1, kata Jimmy, hanya sementara waktu. Namun, pihak Komite Wasit berencana untuk membawa wasit-wasit Liga Jepang ke Indonesia secara rutin untuk bisa memimpin pertandingan Liga 1, setidaknya sebulan sekali.
4. Tergusur ke Peringkat Ketiga Klasemen Sementara Liga 1
Kegagalan Persib meraih tiga poin dari laga kandang melawan Persik membuat mereka tergusur ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1. Nilainya terpaut satu poin dari Bali United yang naik ke posisi kedua setelah bermain imbang 1-1 di kandang Dewa United pada Jumat lalu.
Persib akan tiba di kandang Bali United untuk menjalani laga tandang Liga 1 pekan depan, Minggu, 18 Desember nanti, sebagai tim di bawah tuan rumah.
RANDY FAUZI FEBRIANSYAH, AMINUDIN
Pilihan Editor: Pelatih Persik Kediri Puas Bisa Putus Rekor 14 Kali Tak Terkalahkan Persib Bandung di Liga 1
