TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jepang, salah satu lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, terancam kehilangan salah satu pilar andalannya, Kaoru Mitoma. Penyerang sayap lincah tersebut mengalami cedera saat memperkuat Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.

Mitoma diketahui mengalami cedera engkel saat memperkuat Brighton di laga tandang melawan Crystal Palace, Jumat dinihari, 22 Desember 2023. Pemain berusia 26 tahun itu terlihat kesakitan setelah dilanggar pemain lawan dan akhirnya ditarik keluar pada menit ke-83.

Kondisi Mitoma kian mengkhawatirkan. Ia tampak mengenakan sepatu pelindung dan berjalan dengan bantuan kruk seusai laga.

Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengaku belum tahu tingkat keparahan cedera yang dialami anak asuhnya tersebut. Kondisi lebih pasti baru akan diumumkan beberapa hari mendatang setelah mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dari tim medis.

"Saya harap ini bukan cedera parah bagi dia dan bagi kami. Tapi, saya tidak tahu, kita lihat beberapa hari lagi," ujar De Zerbi, dikutip dari Japan Times.

Tak cuma Roberto De Zerbi, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, harus memutar otak untuk mengantisipasi cedera Mitoma. Musababnya, Tim Samurai Biru akan memulai persiapan menuju Piala Asia 2023.

Mereka dijadwalkan melakoni laga uji coba melawan Thailand pada 1 Januari, lalu segera terbang ke Qatar. Setelah menjalani satu pemanasan versus Yordania di Doha, 9 Januari, Timnas Jepang akan membuka petualangan di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Vietnam, lima hari berselang.

Cedera engkel merupakan salah satu masalah paling mengganggu dalam sepak bola. Proses pemulihannya bisa memakan waktu antara tiga pekan hingga enam bulan.

Jika beruntung dan pulih cepat, Mitoma bisa bergabung sebelum Timnas Jepang melakoni laga pembuka Piala Asia 2023. Namun, apabila yang terjadi sebaliknya, besar keungkinan ia bakal absen. Skenario kedua bakal menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Hajime Moriyasu. Sebab, Mitoma merupakan salah satu pilar penting.

Dalam 18 caps-nya bersama Timnas Jepang, jebolan akademi Kawasaki Frontale itu sudah membukukan tujuh gol. Tak cuma itu, dengan pergerakan dan skill dribelnya yang di atas rata-rata, Mitoma adalah ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

Kemungkinan absennya Kaoru Mitoma pun bisa menguntungkan para rival di Grup D Piala Asia 2023, seperti Irak, Vietnam, dan tentu Timnas Indonesia. Artinya, satu ancaman hilang dari lapangan. Meskipun, Jepang bukanlah tim yang hanya mengandalkan satu pemain. Masih banyak talenta tak kalah hebat menghuni skuad Samurai Biru yang bisa menggantikan peran Mitoma.