TEMPO.CO, Jakarta - Erik ten Hag dikabarkan ingin mempertahankan pengaruhnya dalam keputusan rekrutmen Manchester United setelah investasi minoritas Sir Jim Ratcliffe di klub diratifikasi. ESPN melaporkan pada Selasa, 2 Januari 2024, sebuah tim yang dipimpin oleh Ratcliffe—ketua dan CEO perusahaan kimia INEOS—akan mengambil alih kendali operasi sepak bola di Old Trafford ketika perjanjian senilai US$ 1,3 miliar atau Rp 20,15 triliun untuk membeli 25 persen saham ditandatangani.

Sir Dave Brailsford, direktur olahraga di INEOS, ingin mengubah cara MU merekrut pemain tetapi Ten Hag, menurut laporan itu, ingin memastikan dia tetap menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan.

Pelatih asal Belanda itu telah memegang hak veto pada semua transfer sejak tiba sebagai manajer pada 2022. Dia ingin terus menentukan pemain mana yang datang dan pergi di Old Trafford.

Ada tanda tanya mengenai kebijakan transfer Setan Merah sejak penunjukan Ten Hag sebagai manajer, khususnya menghabiskan 100 juta euro atau Rp 1,69 triliun untuk mendatangkan Antony dari bekas klubnya Ajax Amsterdam.

Namun, sebuah sumber mengatakan kepada ESPN hak veto tertulis dalam kontrak Ten Hag dan dia mengharapkan klausul tersebut tetap dihormati meskipun ada pergantian personel di puncak departemen sepak bola MU. Ten Hag akan bertemu dengan Ratcliffe, Brailsford, dan anggota tim INEOS lainnya sebelum ratifikasi resmi kesepakatan tersebut.

Brailsford telah mengunjungi Carrington—pusat pelatihan MU—menyusul pengumuman pada Malam Natal bahwa Ratcliffe telah menyetujui kesepakatan membeli saham dari pemilik, keluarga Glazer, dan menghadiri kemenangan 3-2 atas Aston Villa di Boxing Day dan kekalahan 1-2 dari Nottingham Forest pada 30 Desember lalu.

Ratcliffe dikabarkan mengunjungi Old Trafford pada Selasa, 2 Januari 2024, dan akan mengadakan pertemuan di Carrington pada waktunya. Berbicara setelah kesepakatan diumumkan, Ten Hag mengatakan dia ingin bekerja sama dengan INEOS.

“Saya menantikannya," kata Ten Hag. “INEOS ingin bekerja dengan saya, saya ingin bekerja dengan mereka, kami akan melakukan pembicaraan, pertemuan. Kita lihat saja nanti.”

ESPN

Pilihan editor: Carlo Ancelotti Ingin Bertahan di Real Madrid setelah 2026