Mengintip Persaingan Grup A Piala Asia 2023: Tuan Rumah Qatar, China, Tajikistan, dan Lebanon

Senin, 8 Januari 2024 19:32 WIB

Timnas Qatar saat berlatih di Piala Dunia 2022. REUTERS/Ibraheem Al Omari

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Tuan rumah Qatar akan tergabung di Grup A bersama China, Tajikistan, dan Lebanon.

Qatar akan berusaha menghilangkan prestasi buruk saat tampil di Piala Dunia 2022. Sebagai tuan rumah, juara Piala Asia 2019 itu gagal meraih satu pun kemenangan. Berikut profil singkat tim dan peta persaingan Grup A.

QATAR

Peringkat FIFA: 58
Hasil terbaik: Juara (2019)
Pelatih: Tintin Marquez (Spanyol)

Qatar, yang dipimpin oleh Marquez sejak Carlos Queiroz dipecat pada bulan Desember lalu, akan berusaha mengubur kenangan perjalanan di Piala Dunia 2022. Menjadi tuan rumah, Qatar gagal meraih satu pun kemenangan di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Advertising
Advertising

Inti dari tim muda yang memenangkan gelar kontinental pada tahun 2019 tetap ada. Tetapi, kondisi terkini menunjukkan bahwa mereka mungkin kesulitan untuk meniru capaian terbaik di Uni Emirat Arab pada edisi 2019.

CHINA

Peringkat FIFA: 79
Hasil terbaik: Juara kedua (1984, 2004)
Pelatih: Aleksandar Jankovic (Serbia)

Ambisi China belum diimbangi dengan penampilan mereka di Piala Asia dalam dua dekade terakhir. Performa mereka tergolong biasa saja sejak tampil untuk kedua kalinya di babak final dan kalah dari Jepang.

Jankovic, yang dipromosikan dari melatih tim kelompok usia China ke timnas senior, yakin bahwa ia memiliki kualitas yang cukup dalam skuadnya untuk mencapai babak perempat final. Rekor ini dicapai China pada tahun 2015 dan 2019.

TAJIKISTAN

Peringkat FIFA: 106
Hasil terbaik: Debut
Pelatih: Petar Segrt (Kroasia)

Tajikistan meraih tiket Piala Asia 2023 setelah finis tak terkalahkan di babak final kualifikasi. Ini adalah kali pertama Tajikistan tampil di turnamen terbesar sebenua Asia tersebut. Ketahanan fisik adalah landasan permainan Tajikistan. Namun, Segrt telah menambahkan gaya menyerang yang lebih mengalir sejak mengambil alih jabatan pelatih pada tahun 2022.

LEBANON

Peringkat FIFA: 107
Hasil terbaik: Babak grup (2000, 2019)
Pelatih: Miodrag Radulovic (Montenegro)

Lebanon meraih kemenangan pertama di Piala Asia dengan skor 4-1 atas Korea Utara pada tahun 2019. Namun, Lebanon kehilangan satu tempat di babak sistem gugur sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik karena rating fair play mereka.

Radulovic kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih pada bulan Desember dan telah membawa serangkaian pemain berpengalaman kembali ke skuad untuk Piala Asia 2023.

REUTERS | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Jadwal Timnas Indonesia vs Iran, Simak Head to Head Kedua Tim

Berita terkait

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

1 hari lalu

Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

2 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

3 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

3 hari lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Duel Atalanta vs Juventus di Final Coppa Italia, Massimiliano Allegri Percaya Diri tapi Waspada

3 hari lalu

Duel Atalanta vs Juventus di Final Coppa Italia, Massimiliano Allegri Percaya Diri tapi Waspada

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan timnya siap memberikan kemampuan terbaik ketika menghadapi Atalanta pada final Coppa Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

4 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya