TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea menderita kekalahan telak dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris. The Blues kalah 1-4 dari tuan rumah Liverpool pada 1 Februari lalu, sebelum menyerah 2-4 di kandang sendiri pada Wolverhampton Wanderers tiga hari kemudian.

Kekalahan beruntun tersebut membuat pelatih Mauricio Pochettino terancam. Chelsea merosot ke paruh bawah klasemen Liga Premier dengan 31 poin dari 23 pertandingan, tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Saat merekrut Pochettino pada tahun lalu, Chelsea menggambarkan pria asal Argentina itu sebagai pelatih "pemenang", meskipun kemenangan jarang terjadi di musim debutnya yang bermasalah dan hanya memberikan contoh singkat dari janji jangka panjang.

Pochettino—yang tidak pernah meraih penghargaan besar sebagai manajer di luar Paris Saint-Germain—terancam dipecat sebelum Chelsea menghadapi Liverpool di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada 25 Februari nanti.

Pochettino menghadapi ujian lainnya dalam pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA melawan Aston Villa pada Kamis dini hari WIB, 8 Februari 2024. Hasil pertandingan tersebut bisa menentukan masa depannya di Stamford Bridge.

The Blues dicemooh setelah kekalahan kandang 2-4 dari Wolves pada Ahad lalu. Para penggemar bahkan meneriakkan nama mantan manajer Chelsea yang meraih tiga trofi Liga Inggris, Jose Mourinho.

"Saya seorang pelatih dan saya bisa membuat kesalahan. Terkadang hal itu bisa terjadi dan kami harus terus bergerak dan menjadi kuat karena saya pikir kami memiliki sekelompok pemain yang sangat bagus, yang seperti saya jelaskan, tidak tampil seperti yang kami harapkan (dari awal musim),” kata Pochettino setelah timnya kalah dari Wolves seperti dikutip Evening Standard.

<!--more-->

Dikutip dari sejumlah sumber, berikut ini sejumlah nama yang beredar sebagai calon pengganti Mauricio Pochettino jika dia dipecat oleh Chelsea.

1. Jose Mourinho

Kembalinya Jose Mourinho akan menjadi reuni dengan Chelsea. Pelatih asal Portugal ini membawa perubahan besar di Chelsea saat melatih di London barat dalam dua kali periode, yaitu pada 2004-2007 dan 2013-2015. Mourinho mengubah Chelsea menjadi tim besar. Ia mengantar The Blues tiga kali menjuarai Liga Premier pada musim 2004-2005, 2005-2006, dan 2014-2015 serta mengangkat trofi Piala FA musim 2006-2007.

Namun manajer berusia 61 tahun itu tidak lagi bisa membanggakan performanya seperti 20 tahun silam, setelah dipecat oleh AS Roma pada Januari lalu.

2. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel bukan nama baru bagi Chelsea. Pelatih Bayern Munchen itu pernah menangani The Blues pada 2021-2022. Meski hanya sebentar di Stamford Bridge, Tuchel membawa Chelsea menjuarai Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA.

Tuchel keluar dari Chelsea sebelum waktunya setelah membimbing klub meraih kemenangan kedua mereka di Liga Champions. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik, membangun hubungan baik dengan basis penggemar yang belum bisa ditandingi oleh Pochettino.

3. Ruben Amorim

Chelsea secara serius mempertimbangkan Ruben Amorim untuk pekerjaan tersebut sebelum menunjuk Pochettino. Mereka dapat mempertimbangkan kembali opsi ini jika Pochettino pergi dari klub.

Pelatih asal Portugal itu disebut sudah menolak tawaran The Blues tahun lalu, dan mengaku hanya akan meninggalkan Sporting CP jika terpaksa. Pelatih berusia 39 tahun ini dengan sangat baik menangani pemain-pemain kunci yang pergi hampir di setiap bursa transfer, dan juga memiliki keunggulan pragmatis yang akan diapresiasi oleh para pendukung Chelsea.

<!--more-->

4. Hansi Flick

Hansi Flick masih menganggur sejak kehilangan pekerjaannya sebagai manajer timnas Jerman. Mantan asisten Joachim Low itu memasuki pos tersebut dengan reputasi tinggi mengingat apa yang ia capai di Bayern Munchen, menginspirasi mereka meraih treble pada 2019-2020.

Namun dia dipecat sehari setelah Tim Panzer kalah telak 1-4 dari Jepang dalam laga persahabatan pada September lalu. Banyak yang akan mempertanyakan apakah Flick adalah orang yang tepat untuk mengambil peran sulit di Chelsea, mengingat ketidakseimbangan skuad The Blues.

5. Xabi Alonso

Pelatih asal Spanyol ini mungkin merupakan manajer terpanas saat ini dan pendukung Chelsea pasti akan menyambut Alonso dengan tangan terbuka. Ia berhasil membangun Bayer Leverkusen, yang berhasil menggusur dominasi Bayern Munchen di Bundesliga.

Hingga pertandingan pekan ke-20 Liga Jerman, Leverkusen kokoh di puncak klasemen dengan 51 poin, unggul dua poin dari Munchen yang berada di posisi kedua. Leverkusen menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Bundesliga musim ini.

Namun, Chelsea harus bersaing dengan Liverpool atau Real Madrid, yang disebut juga berminat merekrut Alonso.

BERBAGAI SUMBER

Pilihan editor: Korea Selatan Gagal ke Final Piala Asia 2023, Akhir Langkah 'Sepak Bola Zombie' Juergen Klinsmann