TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan pujian kepada Lamine Yamal. Namun, ia tak setuju bila pemain ini dibandingkan dengan Lionel Messi.

Lamine Yamal kembali menjadi bintang timnya, kali ini dalam kemenangan 1-0 atas Mallorca, pada laga pekan ke-28 La Liga 2023-2024, Sabtu dinihari, 9 Maret 2024.

"Lamine Yamal menjadi pembeda di pertandingan ini. Gol yang diciptakannya sangat penting bagi kami," kata Xavi Hernandez, setelah laga yang digelar di Stadion Montjuic tersebut.

Namun demikian, Xavi Hernandez tidak setuju jika Lamine Yamal sudah harus dibandingkan dengan Lionel Messi karena gol yang diciptakannya di laga ini.

Gol Lamine Yamal memang membuat sang pemain mendapatkan pujian, khususnya dari pelatih Mallorca, Javier Aguirre yang membandikannya dengan Lionel Messi ketika masih muda.

"Perbandingan tersebut tidak menguntungkan bagi Lamine Yamal. Siapa pun yang dibandingkan dengan Lionel Messi, akan selalu kalah," kata Xavi Hernandez.

Menurut Xavi Hernandez, Lionel Messi pesepak bola terbaik dalam sejarah. "Jadi, lebih baik jangan membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi," dia menegaskan.

Dalam pertandingan ini, kemenangan Barcelona memang diraih lewat satu-satunya gol yang diciptakan Lamine Yamal pada menit ke-73 setelah memanfaatkan assist pemain senior, Robert Lewandowski.

Meski hanya satu gol, tapi gol yang diciptakan Lamine Yamal di pertandingan ini tercipta dengan cara yang mengesankan. Dimulai dengan umpan yang diberikan oleh Robert Lewandowski kepada dirinya.

Lamine Yamal kemudian menggiring bola tersebut, masuk ke sisi kiri jantung pertahanan Mallorca. Setelah melewati adangan satu pemain Mallorca, Lamine Yamal kemudian melepaskan tembakan keras dangan kaki kiri yang membuat bola melambung dan masuk ke gawang.

Proses dan cara Lamine Yamal mencetak gol tersebut pun menjadi perhatian publik dan pers Spanyol. Pelatih Mallorca, Javier Aguirre, menyatakan dirinya seperti melihat Lionel Messi ketika masih sebagai pemain muda Barcelona.

"Saya melihat Lionel Messi ketika dia masih sangat muda di tim muda Barcelona. Saya hanya melihatnya selama lima menit tapi dia seperti seekor tikus yang tidak berhenti mencetak gol," kata Javier Aguirre mengibaratkan, setelah laga berakhir.

"Lamine Yamal juga terlihat seperti tikus. Lamine Yamal masih muda, dan Barcelona memang selalu memberikan kesempatan yang bagus kepada pemain muda mereka," mantan pelatih Atletico Madrid itu menambahkan.

Peran Lamine Yamal memang sangat krusial bagi Barcelona sepanjang musim ini, termasuk di La Liga.

Gol yang diciptakannya di laga ini membuatnya menambah keterlibatannya dalam terciptanya gol Blaugrana, total 13 gol.

Dengan gol itu pula, Lamine Yamal terlibat dalam terciptanya gol Barcelona di empat laga terakhir.

Total sepanjang musim ini, Lamine Yamal tampil dalam 37 laga dengan mencetak 6 gol dan memberikan 7 assist.

Untuk pemain yang masih berusia 16 tahun, jumlah tersebut memang luar biasa. Termasuk gol indah di laga ini tentunya.

AS

Pilihan Editor: Erick Thohir Sebut Nathan Tjoe-A-On Berpotensi Main di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam